Network
JOMBANG UPDATE - Simak profil dan biodata Rendy Tamamilang lengkap dengan agama, tinggi badan dan akun Instagram.
Rendy Tamamilang adalah salah satu pemain volly top di Indonesia, bagaimana tidak, sosok pemain kelahiran 1996 ini kerap menjadi sorotan.
Penasaran dengan profil dan biodata lengkap Rendy Tamamilang, dan berapa tinggi serta akun Instagramnya?
Berikut JOMBANG UPDATE lansir dari berbagai sumber profil Rendy Tamamilang lengkap dengan tinggi dan akun Instagram.
Baca Juga: Rendy Tamamilang Berduka, Petaka untuk Surabaya Bhayangkara Samator di Proliga 2022
Profil Rendy Tamamilang
Rendy Tamamilang adalah pemain bola voli kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, pada 12 Februari 1996.
Bukan tanpa alasan Rendy Tamamilang menjadi atlet bola volly, usut punya usut, Rendy Tamamilang mewarisi darah pemain bola volly ini dari sang Kakek dan Ayahnya, Frits Tamamilang.
Seperti diketahui, pemain bola volly biasanya memiliki tinggi badan yang cukup tinggi, tentu saja Rendy Tamamilang juga. Dirinya memiliki tinggi 191 cm dengan berat badan 80 kg.
Kemudian, dalam memulai karirnya sebagai pemain bola volly, Rendy Tamamilang telah memulai karirnya sejak duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar.
Luar biasanya, seorang Rendy Tamamilang, memperoleh bakatnya sebagai pemain bola volly secara otodidak, dengan terus berlatih sendiri tanpa mengikuti pelatihan di klub ataupun lainnya.
Kompetisi bola volly pertama yang diikuti Rendy Tamamilang yaitu saat dirinya duduk di bangkung kelas 3 SMP. Saat itu, dirinya berhasil lolos hingga ke babak final ketika mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2009.
Sejak kecil Rendy Tamamilang telah menunjukkan bakat dan minatnya untuk terjun ke dunia bola volly, tak memungkiri juga, faktor sang Kakek dan Ayahnya yang dapat mempengaruhi bakat dan minat pemain bola volly asal Bitung ini.
Beberapa tahun kemudian, ketika Rendy Tamamilang berusia 15 tahun, seseorang dari tim Bhayangkara Samator, yaitu pemain Timnas Ayip Rizal, tertarik ketika melihat penampilan bola voli Rendy Tamamilang.
Saat anak berusia 15 tahun bernama Rendy ini mengikuti PON Riau 2011 untuk mewakili Sulawesi Utara, seorang Ayip Rizal membujuknya untuk mengikuti kamp pelatihan Bhayangkara Samator.
Bukan tanpa alasan, Ayip Rizal mengajak Rendy Tamamilang mengikuti kamp pelatihan tersebut, karena dia ingin Rendy belajar bagaimana teknik bermain volly yang benar.
Ketika Rendy ingin pergi mengikuti kamp pelatihan tersebut, pelatih dari tim prakualifikasi volly Sumatera Utara, Estevanus Palili melarang Rendy, karena menurutnya Rendy tidak akan sukses mengikuti kamp pelatihan tersebut untuk menjadi pemain bola voli yang hebat.
Namun, seorang Rendy Tamamilang waktu itu bersikeras untuk tetap dengan keputusannya mengikuti kamp pelatihan Bhayangkara Samator.
Lalu, ketika resmi bergabung dengan Bhayangkara Samator, Rendy banyak mengikuti kejuaraan junior, hasilnya juga cukup memuaskan dengan beberapa kali meraih kemenangan.
Setelah cukup sukses dengan karir juniornya, Rendy diturunkan dalam level senior hingga internasional. Hasilnya ketika di level senior, Rendy memiliki kegugupan dalam dirinya hingga tidak dapat membawa kemenangan. Namun ketika di tingkat internasional, Rendy membawa Indonesia meraih gelar Juara.
Seorang Rendy yang beranjak dewasa, tidak lagi merasakan kegugupan dalam karirnya di level senior. Alhasil, Rendy mengantarkan Samator meraih gelar juara Proliga 2014.
Poin tambahannya saat itu, Rendy juga mendapatkan gelar pemain terbaik Proliga 2014. Ini adalah gelar yang sangat membanggakan karena Rendy menjadi pemain termuda yang pernah meraih gelar MPV.
Dengan segudang prestasinya itu, Rendy Tamamilang memiliki jiwa sosial tinggi dan sayang dengan keluarga.
Hal itu diperlihatkan Rendy dari unggahan pribadinya di Instagram miliknya @rendytamamilang96.
Menyangkut keyakinan, agama Rendy Tamamilang adalah Kristen. Ia sempat dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan Wilda Siti Nurfadhilah.
Kini Rendy Tamamilang tengah membela Surabaya Bhayangkara Samator di turnamen voli Proliga 2022.***
