Kontroversi terjadi pada saat pertandingan akan berakhir.
Mali berhasil mencetak skor sesaat setelah babak kedua dimulai, tepatnya pada menit ke 48.
Namun 10 menit menjelang berakhirnya pertandingan, Wasit menghentikan laga tepatnya di menit ke 85.
Wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan telah selesai. Sontak, hal tersebut membuat ofisial tim dari Tunisia memprotes keputusan wasit.
Pada akhirnya, wasit meralat keputusannya dan kembali melanjutkan pertandingan.
Keputusan kontroversial kembali terjadi saat pemain Mali dianggap melakukan pelanggaran dan dihukum kartu merah.
Saat VAR mengecek pelanggaran tersebut, pemain Mali dianggap tidak seharusnya mendapat kartu merah.
Namun, wasit tetap bersikeras terhadap keputusan yang dibuatnya dan akhirnya Mali harus bermain dengan 10 orang.
Baca Juga: Daftar 10 Pemain Bintang Terkenal Dalam Sejarah Piala Afrika, Ada Drogba, Toure, Essien hingga Eto'o
Baca Juga: Daftar Top Skor Piala Afrika 2021: Vincent Aboubakar di Puncak, Kelechi Iheanacho Siap Mengkudeta