Dibintangi Pemain Liga Premier dan Eropa, Simak Fakta ‘Tersembunyi’ Piala Afrika 2021 di Kamerun

- 8 Januari 2022, 13:00 WIB
Dibintangi Pemain Liga Premier dan Eropa, Simak Fakta ‘Tersembunyi’ Piala Afrika 2021 di Kamerun
Dibintangi Pemain Liga Premier dan Eropa, Simak Fakta ‘Tersembunyi’ Piala Afrika 2021 di Kamerun /Instagram.com/@riyadmahrez26.7/@mohsalah/@sadiomaneofficial

Lalu, permasalahan iklim di Kamerun, serta dipaksa untuk mengubah turnamen 2 tahunan menjadi tahun Piala Dunia, membuat Caf memiliki pilihan terbatas mengenai waktu pelaksanaan Piala Afrika.

Kemudian, Piala Afrika 2023 dijadwalkan berlangsung pada Juni-Juli tahun depan di Pantai Gading. Gianni Infantino, presiden FIFA, telah mengusulkan untuk memindahkan Piala Bangsa-Bangsa antara September dan November dalam kalender internasional yang direvisi.

Bagaiman dengan masalah di luar lapangan, seperti COVID-19?

Pandemi jelas berdampak pada turnamen, dengan Caf membatasi kehadiran 60% dari kapasitas penonton untuk sebagian besar pertandingan.

Pertandingan yang melibatkan tuan rumah Kamerun akan diizinkan memiliki kapasitas 80% penonton, dan hanya mereka yang telah divaksinasi ganda dan memiliki tes COVID-19 negatif yang dapat menghadiri pertandingan.

Beberapa negara melaporkan kasus-kasus menjelang Piala Afrika 2021, dengan Tanjung Verde dilanda wabah di kamp pelatihan mereka dan debutan Gambia terpaksa membatalkan 2 pertandingan persahabatan, dengan lebih dari separuh skuad mereka tidak tersedia.

Masalah yang dihadapi bukan hanya soal COVID-19, ada kekhawatiran mengenai keamanan atas Limbe, sebuah kota di wilayah barat daya yang terkena dampak konflik dalam beberapa tahun terakhir oleh militan lokal yang mengejar agenda separatis.

Sejak 2017, kelompok-kelompok bersenjata yang mendapat wilayah Anglophone Cameron telah dipinggirkan oleh pemerintah, terutama yang berbahasa Prancis. Mereka telah mencoba membentuk negara bagian yang disebut Ambazonia.

Dalam upaya untuk menjaga ketertiban, kendaraan lapis baja dan pos pemeriksaan telah dikerahkan minggu ini di seluruh Limbe, di mana sebuah bom mobil meledak di malam hari ketika Kamerun menjadi tuan rumah Kejuaraan Bangsa-Bangsa Afrika pada Januari 2021, selain itu ledakan lebih lanjut juga terjadi di daerah itu di beberapa bulan terakhir.

Pejabat setempat mengatakan tindakan keamanan yang diambil akan menjaga Piala Afrika 2021 tetap aman, dengan Limbe menjadi tuan rumah dalam 8 pertandingan, termasuk 2 pertandingan sistem gugur.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah