Pelanggaran itu pun kemudian menghasilkan tendangan penalti bagi Malaysia yang dieksekusi oleh Faris Ramli, namun tendangan tersebut masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Nadeo Argawinata.
Di sisi lain, JOMBANG UPDATE juga mencatat bahwa Thailand pun harus melakoni laga melawan Indonesia di final Piala AFF 2020 leg 1 tanpa bek kiri utama Theerathon Bunmathan imbas akumulasi kartu kuning.
Tidak hanya itu, skuad asuhan Alexandre Polking pun hari ini akan tampil tanpa penjaga gawang andalan, Chatchai Budtporm karena cedera yang dialaminya.
Sebagai informasi, absennya Pratama Arhan didasari pada aturan Piala AFF 2020 terkait akumulasi kartu yang dimuat dalam regulasi turnamen seksi 13 soal kedisiplinan sebagai berikut.
Pemain yang mendapatkan dua kali peringatan (kartu kuning) di setiap fase turnamen akan mendapatkan hukuman berupa satu kali larangan bertanding pada pertandingan berikutnya.
Jika seorang pemain menerima kartu kuning keduanya (akumulasi) pada pertandingan terakhir fase grup, hukuman larangan bertanding satu kali akan berlaku pada laga berikutnya (semifinal).
Baca Juga: Kalah Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2020, Singapura Cari Pelatih Baru
Pemain yang menyelesaikan fase grup dengan menerima satu kartu kuning secara kumulatif, kartu kuning itu tidak berlaku di semifinal (diputihkan).
Pemain atau ofisial tim yang dikeluarkan selama turnamen secara otomatis akan diskors pada pertandingan selanjutnya.