1. Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal.
Hal ini mengingat atlet Indonesia sudah berjuang pada turnamen dengan intensitas tinggi secara terus menerus.
Mulai dari Piala Sudirman di Finlandia, kemudian bulan September harus berpindah negara dan terakhir 3 turnamen yang diselenggarakan di Indonesia.
2. Persiapan pemain juga kurang optimal
Libur natal dan tahun baru 2022 membuat seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung dikembalikan ke klub masing-masing.
Sehingga dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak maksimal.
3. PBSI akan menggelar kegiatan seleksi nasional.
Pada awal Januari PBSI akan melakukan seleksi terhadap ratusan pemain dari 34 provinsi.
Dengan demikian, tidak ada fasilitas latihan untuk para atlet berlatih.
4. Kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain belum kembali prima.