Network
Tommy Sugiarto mulai bermain badminton sejak umur 6 tahun. Tak butuh waktu lama, tunggal putra Indonesia tersebut berani menguji kemampuannya lewat kompetisi di umur 7 tahun.
Sebagai atlet badminton yang memiliki segudang prestasi, Tommy Sugiarto menganggap orang tua merupakan inspirasi dan kunci sukses karirnya.
Icuk Sugiarto, yang merupakan ayah dari Tommy Sugiarto, merupakan legenda badminton Indonesia. Icuk Sugiarto pernah menjadi juara dunia bulu tangkis tahun 1983.
Tommy Sugiarto masuk dalam skuad timnas badminton Indonesia sejak tahun 2005. Sepanjang karirnya, menjadi juara Singapore Open 2013 adalah momen paling berkesan Tommy.
Tommy Sugiarto telah bertanding sebanyak 569 kali. Berdasarkan catatan BWF, Tommy Sugiarto berhasil memenangkan 358 pertandingan, dan menerima 211 kekalahan.
Pada tahun 2021, Tommy Sugiarto telah bertanding sebanyak 6 kali sebagai atlet independen. Putra Icuk Sugiarto ini berhasil menang sebanyak 4 kali. Namun, Tommy Sugiarto juga menelan 2 kali kekalahan.
Berdasarkan hasil di 5 pertandingan terakhir, Tommy Sugiarto 3 kali menang dan 2 kali kalah. Kelima pertandingan ini selama periode 21 Oktober - 4 November 2021.
Dilansir dari laman resmi BWF, Tommy Sugiarto telah meraih total hadiah uang sebesar USD369.996 atau sekitar Rp5 Miliar. Pada tahun 2021, atlet kelahiran Jakarta ini berhasil mendapatkan hadiah uang USD13.020 atau sekitar Rp184 Juta.
Tommy Sugiarto telah meraih 5 gelar juara selama enam tahun terakhir. Pada tahun 2015, Tommy Sugiarto menyabet juara pertama di tiga kompetisi, yaitu Russian Open, Yonex-Sunrise Vietnam Open, dan Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015. Semua gelar ini dalam kategori tunggal putra.
