Smash Daniel Marthin di Final Hylo Open 2021 Buat Minions Tak Berdaya, Pecahkan Rekor Smash Tercepat Dunia?

- 8 November 2021, 07:41 WIB
Smash Daniel Marthin di Final Hylo Open 2021 Buat Minions Tak Berdaya, Pecahkan Rekor Smash Tercepat Dunia?
Smash Daniel Marthin di Final Hylo Open 2021 Buat Minions Tak Berdaya, Pecahkan Rekor Smash Tercepat Dunia? /Dok/badmintonindonesia.org

JOMBANG UPDATE - Turnamen Hylo Open 2021 sudah resmi berakhir usai seluruh pertandingan di babak final sukses digelar pada Minggu, 7 November 2021.

Final Hylo Open 2021 yang menciptakan laga All Indonesian Final di sektor ganda putra tersebut mempertemukan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pasangan Leo/Daniel yang diberi julukan The Babies ini cukup mampu memberikan perlawanan sengit meski harus kalah saat menghadapi senior mereka, Marcus/Kevin dengan julukan Minions tersebut.

Di tengah laga final Hylo Open 2021, terdapat smash Daniel Marthin yang begitu cepat dan berhasil membuat Minions tidak berdaya, bahkan kecepatan smash itu digadang-gadang memecahkan rekor smash tercepat di dunia.

Baca Juga: Update Ranking BWF: Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai Segera Naik ke Peringkat 2 Ganda Campuran

Baca Juga: Daftar Juara Hylo Open 2021 Lengkap dengan Rincian Hadiah Terbaru 4,5 Miliar, Pemenang Jangan Kecewa

Kiprah Leo/Daniel di turnamen internasional belakangan ini memang terbilang sangat baik sebagai salah satu wakil ganda putra Indonesia.

Bagaimana tidak, di usia yang masih sangat muda Leo/Daniel sudah mampu bertanding dengan ciamik pada kejuaraan badminton senior.

Pembuktian kualitas The Babies salah satunya dengan dimainkannya Daniel Marthin pada kejuaraan Thomas Cup 2020 yang pada saat itu dipasangkan dengan pemain senior, Mohammad Ahsan.

Meski harus mengakui keunggulan pasangan Taipei pada hari itu, Daniel Marthin tampil impresif sehingga tetap membuat Mohammad Ahsan bangga dan puas terhadap hasil pertandingan tersebut.

Penampilan yang konsisten kembali dihadirkan oleh Leo/Daniel di turnamen Hylo Open 2021 mulai dari laga perdana hingga lolos ke babak final.

Bertanding melawan Minions di final Hylo Open 2021, The Babies sebelumnya mengaku akan bermain lebih nekat.

"Senang bisa ke final Super 500 untuk pertama kali. Melawan Marcus/Kevin kami mau main nekat dan coba mengeluarkan semua kemampuan. Mau maksimal," kata Daniel Marthin dikutip JOMBANG UPDATE dari rilis PBSI.

Ambisi Leo/Daniel di final Hylo Open 2021 tersebut dibuktikan dengan adanya smash keras dari Daniel Marthin yang ditujukan kepada Marcus Gideon dengan kecepatan 415 kph.

Baca Juga: Hadiah The Minions Marcus-Kevin dan The Babies Leo-Daniel di Hylo Open 2021, Nominalnya Bikin Ngiler

Baca Juga: Hasil Final Hylo Open 2021 Lengkap: Marcus/Kevin The Minions Juara, Praveen/Melati Honey Couple Bagaimana?

Dengan kecepatan smash yang luar biasa tersebut, maka wajar saja jika Marcus tidak mampu mengembalikan shuttlecock kepada The Babies.

Kecepatan smash yang tercatat dalam pertandingan itu tentunya menjadi sorotan banyak pencinta badminton Indonesia dan akhirnya cukup viral di media sosial Twitter maupun TikTok usai final Hylo Open 2021 berakhir.

Banyak badminton lovers yang kemudian bertanya-tanya apakah smash Daniel Marthin dengan kecepatan 415 km/jam itu memecahkan rekor smash tercepat dunia saat ini atau tidak.

Terkait hal itu, hingga kini smash Daniel Marthin tersebut belum dapat dipastikan sebagai smash tercepat dunia.

Sebagai informasi, pemain asal Denmark Mads Pieler Kolding masih menjadi pemegang rekor smash tercepat di dunia dengan kecepatan 426 kph.

Kolding yang merupakan pemain ganda putra pada saat itu berlaga di turnamen Premier Badminton League (PBL) 2017.

Kolding melakukan smash 426 km/jam tersebut ketika membela klub Chennai Smashers menghadapi Mumbai Rockets.

Baca Juga: Lee Zii Jia Depak Ranking BWF Jonatan Christie Usai Hylo Open 2021, Anthony Sinisuka Ginting Aman?

Baca Juga: Arisa Higashino Sebut Atlet Badminton Indonesia Ini Dewa, Bukan Hendra Setiawan atau Kevin Sanjaya?

Sementara itu PBL bukan merupakan turnamen yang dianggap oleh BWF, oleh karena itu smash Mads Pieler Kolding tersebut tidak masuk ke dalam catatan resmi rekor smash badminton tercepat di dunia dalam pertandingan versi BWF.

Di sisi lain, smash Daniel Marthin di babak final Hylo Open 2021 sudah melewati kecepatan smash Lee Chong Wei di ajang Hong Kong Open 2015 yang mencapai 408 kph.

Setelah mengetahui fakta-fakta smash tercepat dunia berdasarkan catatan BWF, apakah menurut Anda smash Daniel Marthin secepat 415 kph yang membuat Minions tak berdaya di final Hylo Open 2021 itu sudah memecahkan rekor dunia?***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah