Network
JOMBANG UPDATE – Asisten pelatih ganda putra PP PBSI sekaligus manajer tim di Denmark Open 2021, Aryono ungkap pendapat usai kompetisi selesai.
Indonesia tidak ada satu perwakilan yang meraih gelar juara di Denmark Open 2021, bahkan tidak ada satupun yang masuk ke partai final.
Langkah atlet bulutangkis Indonesia terhenti di babak semifinal Denmark Open 2021 melalui aksi Tommy Sugiarto dan Praveen Jordan/Daeva Oktavianti.
Dikutip JOMBANG UPDATE dari Instagram Instagram @djarumbadminton, berikut penjelasan Aryono tentang penyebab gagal di juara Denmark Open 2021.
Baca Juga: Prediksi Men's Single World Tour Finals 2021, Adakah Tunggal Putra Badminton Indonesia?
Menurut Aryono, pemain sudah kehabisan tenaga dan kurang jam tayang di kompetisi yang telah bergulir di Denmark.
Beberapa pemain juga sudah mengeluarkan kemampuan secara keseluruhan di Thomas Uber dan Piala Sudirman.
Jangka waktu yang cukup dekat membuat tim Indonesia kelelahan, bahkan ada yang tidak bisa melanjutkan pertandingan saat kompetisi berlangsung.
“Para pemain yang tampil di perebutan Sudirman Cup Finlandia dan Thomas Uber banyak yang kelelahan, sehingga permainannya tidak tampil maksimal di Denmark Open 2021,” ujar Aryono seperti dikutip Instagram @djarumbadminton.
“Tenaga dan stamina tidak cukup untuk tampil maksimal di Denmark Terbuka yang melibatkan pemain top dunia, lanjutnya.
“Mereka ngotot habis-habisan di Piala Thomas karena motivasi meraih juara begitu besar, mengalahkan rasa sakitnya,” lanjut asisten pelatih ganda putra PP PBSI.
Tenaga menjadi salah satu penyebab tim Indonesia gagal meraih juara Denmark Open 2021.
Faktor lainnya juga karena minim jam terbang yang dimiliki para pemain pelapis. Pengalaman beberapa pemain masih kurang.
Baca Juga: Jadwal Badminton 2021 di TVRI Terbaru: French Open 2021, Simak Bocorannya
Hal tersebut tentu membuat tim Indonesia tidak bisa berharap besar untuk meraih juara kompetisi tersebut.
Meski begitu, tim bulutangkis Indonesia sudah melakukan yang terbaik. Kedepannya diharapkan bisa tampil lebih efektif kembali.
Demikian ungkapan Aryono terkait kegagalan Indonesia di kompetisi Denmark Open 2021.***
