Jawaban Kento cukup mencengangkan, ia menyebutkan head to head tersebut adalah masa lalu.
“Masa lalu adalah masa lalu dan rekor head-to-head kami adalah masa lalu dan saya pikir itu tidak relevan untuk besok. Jika saya tidak bermain 100 persen atau 120 persen, saya akan mudah kalah. Jadi bagaimana saya membuat perasaan saya kuat dan tekad dalam diri saya akan menjadi kunci untuk besok, ”kata Momota, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman BWF, Senin 25 Oktober 2021.
Ketika pertandingan berlangsung, prediksi Kento benar. Pertemuan dengan Viktor Axelsen kali ini sangat berbeda.
Penantian Panjang Viktor Axelsen Terbayar
Viktor Axelsen, pebulutangkis peraih Olimpiade Tokyo 2020, telah mengalahkan lawan satu demi satu tahun ini dengan smash-nya yang keras dan kemampuan serba bisa yang luar biasa.
Baca Juga: Ranking BWF Kento Momota Terancam Diambil Alih Viktor Axelsen, Ini Syaratnya
Namun tetap saja Kento Momota bukan lawan yang mudah. Ia bergerak dengan indra keenam dan selalu memberikan pukulan mematikan pada waktu yang tepat.
Keduanya memainkan pukulan dengan akurasi yang tepat dan sulit mencari cela permainan demi mendapatkan satu poin.
Babak pertama dimenangkan Kento Momota dengan hasil poin setting, 20-22.