Network
Tidak lama setelah bergabung, An Se Young langsung dipercaya untuk memperkuat timnas Korea Selatan di Uber Cup 2018. Atlet tunggal putri yang mengidolakan Ratchanok Intanon ini selalu berhasil menyumbang poin setiap kali diturunkan dan membawa negaranya meraih medali perak.
An Se Young mengejutkan banyak pecinta badminton karena berhasil mengalakan Pusarla Venkata Shindhu di babak perempatfinal Denmark Open 2021. Namun, An Se Young gagal melaju ke final karena kalah dari Carolina Marin, peraih medali emas Olimpiade 2016.
An Se Young berhasil mendapatkan gelar perdananya di kejuaraan New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300 setelah mengalahkan Li Xue Rui dengan skor 21-19 dan 21-15.
Pada tahun yang sama, An Se Young menjadi juara French Open 2019 BWF World Tour Super 750 dan membalas kekalahannya atas Carolina Marin dengan skor 16-21, 21-18 dan 21-5.
An Se Young juga berhasil menjadi juara Korea Masters 2019 BWF World Tour Super 300 setelah mengalahkan seniornya, Sung Ji Hyun, dua set langsung 21-13 dan 21-17.
Sebelum usianya menginjak 19 tahun, An Se Young dinobatkan sebagai Pemain Paling Menjanjikan tahun 2019 oleh BWF.
Pada Thailand Masters 2020 BWF World Tour Super 300, An Se Young harus puas menjadi runner up setelah kalah dengan skor 16-21 dan 20-22 dari Akane Yamaguchi.
Kemudian, An Se Young debut di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai atlet badminton termuda, yaitu 19 tahun.
Namun sayangnya, An Se Young gagal melaju ke babak semifinal setelah ditumbangkan oleh Chen Yu Fei yang akhirnya menjadi peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun masih sangat muda, tetapi An Se Young telah menjadi salah satu atlet badminton tunggal putri yang meraih segudang prestasi dan diantisipasi oleh atlet lainnya.
