Alasan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen Tak Lakukan Selebrasi saat Menang Lawan Ganda Putra Malaysia

- 24 Oktober 2021, 15:09 WIB
Alasan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen Tak Lakukan Selebrasi saat Menang Lawan Ganda Putra Malaysia
Alasan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen Tak Lakukan Selebrasi saat Menang Lawan Ganda Putra Malaysia /Dok./PBSI

JOMBANG UPDATE - Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen berhasil menembus final Denmark Open 2021 setelah mengalahkan Ganda Putra Malaysia.

Ganda putra Denmark yang dikenal dengan sebutan "Om Seksi Bukan Kepalang" ini tidak melakukan selebrasi yang ditunggu-tunggu oleh penggemar badminton dunia.

Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen dikenal memiliki gaya selebrasi yang unik dan menghibur para penonton.

Namun saat menang di babak semifinal, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen lebih banyak termenung tanpa berjoget riang.

Baca Juga: Profil Akane Yamaguchi, Atlet Badminton Tunggal Putri Jepang yang Mirip Anak Marcus Gideon

Baca Juga: Usai Denmark Open 2021, Ini Jadwal 6 Pertandingan Badminton hingga Akhir Tahun 2021

Apa yang sebenarnya terjadi pada dua pemain senior ganda putra Denmark ini?

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum alasan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen yang tidak melakukan selebrasi 'joget-joget' asyik saat berhasil melaju ke babak Final Denmark Open 2021.

- Arti Final Denmark Open 2021 bagi Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen

Cukup aneh melihat Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen yang dikenal selalu menghadirkan joget unik saat memenangkan pertandingan, namun kali ini ia absen.

Terlebih, kali ini adalah semifinal Denmark Open pertama mereka setelah menjajal peruntungan hingga sembilan kali.

Bukan hanya itu, satu tahun yang lalu di turnamen yang sama, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen harus menerima nasib kalah dari juniornya dalam dua game.

Setelah itu, karir mereka di dunia bulutangkis mengalami penurunan bahkan Kim Astrup sempat mengalami cedera.

Baca Juga: Profil Viktor Axelsen, Atlet Badminton Denmark yang Diprediksi BWF Lolos Final Denmark Open 2021

Baca Juga: Profil Kento Momota: Ranking BWF, Prestasi, Instagram, Pasangan, Lengkap dengan Atlet yang Pernah Dikalahkan

- Alasan Tidak Lakukan Selebrasi Unik

Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen mengaku terkejut bisa melaju hingga babak final Denmark Open 2021.

Ia berhasil memenangkan pertandingan melawan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin .

“Saya terbiasa melakukan selebrasi yang bagus, tetapi hari ini pikiran saya tertuju pada keluarga saya,” kata Anders Skaarup Rasmussen, yang duduk terdiam tertegun setelah mereka dinyatakan menang, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman BWF.

Kemenangan di babak semifinal Denmark Open 2021 ternyata sangat berarti bagi Rasmussen.

“Ini agak mengejutkan saya dan saya sangat emosional setelah pertandingan. Saya masih tetap saya. Tidak ada tarian atau apa pun, tapi itu luar biasa (berarti) dalam segala hal. Saya sangat senang. Kami bermain lepas di game kedua. Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan jika kami kalah dalam pertandingan. Itu akan menjadi... epik, di satu sisi. Saya senang kami memenangkannya karena (kekalahan) itu akan menghantui kami selamanya,” lanjutnya.

Astrup dan Rasmussen akhirnya mencapai final Super 1000 pertama mereka sejak China Open pada 2018, yang berhasil mereka menangkan.

Kemenangan tersebut tentu dilalui dengan pasang surut karir mereka di dunia badminton.

Baca Juga: Profil Shesar Hiren Rhustavito Lengkap dengan Biodata, Prestasi dan Pacar

Baca Juga: Ranking BWF Tunggal Putri Terbaru, Indonesia Punya PR Besar untuk Kembalikan Kejayaan Sektor Ini

Saat bertanding di Swiss Open pada bulan Maret tahun ini mereka kembali tampil apik, menyusul semifinal di All England dan Kejuaraan Eropa.

“Tidak selalu mudah menjadi olahragawan elit,” kata Astrup yang emosional.

“Momen ini mudah dan sulit pada saat yang sama, karena ada begitu banyak tekanan pada Anda. Anda memberi begitu banyak tekanan pada diri sendiri. Hari ini kami mendapatkan mimpi yang menjadi kenyataan lagi. Saya tidak yakin kami akan masuk ke final Super 1000 lagi, tetapi sekarang kami memiliki peluang dan kami puas dengan itu,” ungkapnya.

Itulah alasan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen yang tidak melakukan selebrasi 'joget-joget' asyik saat berhasil melaju ke babak Final Denmark Open 2021.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Hendra/Ahsan saat menang di BWF World Championships 2019. Simak Profil Yugo Kobayashi, Atlet Badminton Ganda Putra Jepang yang Idolakan Hendra-Ahsan
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Hendra/Ahsan saat menang di BWF World Championships 2019. Simak Profil Yugo Kobayashi, Atlet Badminton Ganda Putra Jepang yang Idolakan Hendra-Ahsan @kobayashi0710

Profil Yugo Kobayashi, Atlet Badminton Ganda Putra Jepang yang Idolakan Hendra-Ahsan

Yugo Kobayashi, atlet badminton ganda putra Jepang yang tengah menjadi perbincangan penggemar badminton setelah berhasil menaklukkan duo kuda dari Taipei.

Berpasangan dengan Takuro Hoki, Yugo Kobayashi membantai Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam dua game langsung di babak 16 besar Denmark Open 2021.

Sebelumnya sosok Yugo Kobayashi dikenal sebagai atlet badminton yang segan sekaligus mengidolakan Hendra-Ahsan setelah pertemuan mereka di Indonesia Open 2019.

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum profil Yugo Kobayashi pasangan Takuro Hoki yang akan bertanding di final Denmark Open 2021.

Baca Juga: Hasil Semifinal Denmark Open 2021: Disingkirkan Unggulan Thailand, Praveen Jordan/Melati Daeva Gagal ke Final

Baca Juga: The Daddies Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan Bongkar Alasan Pensiun, Berkaitan dengan Juara Piala Thomas 2020?

Profil Yugo Kobayashi

Sejak junior, Yugo Kobayashi telah memiliki talenta dalam dunia badminton.

Bersama ranking pertama tunggal putra, Kento Momota, kedua atlet ini berhasil mengharumkan nama Jepang ke kancah dunia dengan memperoleh gelar juara Kejuaraan Junior Asia kategori beregu tahun 2012.

Performanya semakin melejit setelah, Yugo Kobayashi berduet dengan Takuro Hoki.

Pada tahun 2014 keduanya menyabet gelar juara dalam kejuaraan Internasional Amerika Serikat.

Selang dua tahun kemudian, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengulangi keksesan yang sama.

Pencapaian terbaik pasangan ganda putra Jepang di tahun 2019 adalah menjadi runner up Piala Sudirman 2019.

Di tahun yang sama, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sempat bertemu Hendra-Ahsan dalam final BWF World Championships 2019.

Baca Juga: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Pulang Kampung, Undur Diri dari France Open 2021

Baca Juga: Jonatan Christie Ungkap Alasan Mundur dari Denmark Open, Netizen: Jojo Kuat, Jojo Hebat, Get Well Soon Jagoan!

Saat itu langkahnya harus terhenti oleh The Daddies, namun Kobayashi berhasil memetik banyak pelajaran dari pertandingan tersebut.

Ia bahkan mengabadikan momen kekalahannya atas The Daddies dengan mengunggah sebuah foto di akhir pertandingan dan mengucapkan terimakasih pada pasangan senior Indonesia ini.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kembali menggemparkan publik setelah mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam dua game di babak 16 besar Denmark Open 2021.

Seperti diketahui bersama Duo Kuda asal Taipei ini memang menjadi pasangan ganda putra yang cukup ditakuti karena telah berhasil mengalahkan Minions di Olimpiade Tokto 2020.

Hari ini Takuro Hoki/Yugo Kobayashi akan melawan ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di laga Semifinal Denmark Open 2021.***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x