Network
JOMBANG UPDATE - Saat diminta pilih jadi juara Thomas Cup atau Piala Sudirman, begini jawaban binjaksana Hendra Setiawan. Pantas saja jadi kapten!
Indonesia baru saja menjadi juara Thomas Cup 2020. Setelah penantian 19 tahun, momen tersebut tentu saja menjadi sesuatu yang spesial tak terkecuali bagi sang kapten Hendra Setiawan.
Sebelum menjadi juara Thomas Cup 2020, perjuangan skuad Indonesia yang juga dipimpin oleh Hendra Setiawan harus terhenti di babak perempat final Piala Sudirman 2021 setelah kalah 2-3 oleh Malaysia.
Sebenarnya, pada tahun 2019 Hendra Setiawan pernah diminta untuk memilih antara menjadi juara Thomas Cup atau Piala Sudirman. Lantas, bagaimana jawaban sang kapten?
Baca Juga: Ranking BWF Ganda Putra Ini Meroket, Bukan Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Fajar Alfian/Rian Ardianto!
Dilansir JOMBANG UPDATE dari salah satu video di kanal YouTube Hendra Setiawan, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan tersebut pernah diminta untuk memilih salah satu di antara menjadi juara Thomas Cup atau Piala Sudirman.
Pada video tersebut, Hendra Setiawan dan istrinya, Sandiane Arief atau lebih akrab disapa Sansan melakukan Q&A (Question and Answer).
"Kalau disuruh milih, mau dapat Piala Thomas atau Piala Sudirman?" Sansan membacakan pertanyaan dari netizen untuk Hendra Setiawan seperti dikutip dari video berjudul "Q&A part 2 with Hendra Setiawan, Sansan + RRR".
"Dua-dunya," jawab Hendra Setiawan.
Awalnya, Hendra Setiawan mengatakan ingin memilih dua-duanya. Namun, sang istri meminta untuk memilih salah satu dan sang kapten akhirnya memilih Piala Sudirman.
"Satu dong, namanya disuruh milih kok. Kan Thomas sama Sudirman belum dapat ya? Berarti kalau disuruh milih, Thomas apa Sudirman?" tanya Sansan.
"Sudirman," jawab Hendra Setiawan.
Bukan tanpa alasan, Hendra Setiawan lebih memilih Indonesia juara Piala Sudirman daripada Thomas Cup karena alasan yang bijaksana.
Menurut Hendra Setiawan, jika Indonesia berhasil menjadi juara Piala Sudirman, berarti kekuatan para atlet badminton Tanah Air sudah merata.
"Kalau dapat (Piala Sudirman), berarti kekuatan Indonesia (dalam bulutangkis) itu sudah rata. Dari tunggal putri tunggal putra, semua sudah rata," tutup peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
Meskipun tahun ini keinginan Hendra Setiawan tersebut belum terwujud. trerapi akhirnya Indonesia juara Thomas Cup 2020. Setelah 19 tahun, akhirnya skuad Merah Putih kembali membawa pulang piala turnamen beregu putra tersebut.
Indonesia juara Thomas Cup 2020 juga menjadi hal yang spesial bagi karir Hendra Setiawan karena itu adalah pertama kalinya sang kapten memenangkan turnamen beregu.
Setelah menang Thomas Cup 2020, gelar major event Hendra Setiawan pun bertambah. Hanya satu yang belum pernah didapatkan, yaitu Piala Sudirman.***
