Network
JOMBANG UPDATE - Setelah 19 tahun, Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas Cup tahun ini. Sebelumnya Indonesia berhasil membawa Thomas Cup tahun 2002 di China oleh Taufik Hidayat dan tim.
Ironisnya, pada kemenangan Thomas Cup 2020 bendera Indonesia tidak bisa berkibar. Pihak Thomas Cup mengganti bendera Indonesia menjadi logo dari PBSI.
Hal tersebut terjadi karena Indonesia tidak patuh dalam melakukan tes doping oleh WADA (World Anti Doping Agency).
Selain Indonesia, negara yang mendapat peringatan karena tidak patuk oleh WADA adalah Korea Utara dan Thailand.
Baca Juga: 3 Faktor Kemenangan Indonesia Atas China di Final Thomas Cup 2020, Keberuntungan?
Atas tindakan tersebut, maka tidak memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Diberikan hak menjadi tuan rumah kejuaraan kontinental atau kejuaraan dunia.
2. Memiliki perwakilan sebagai anggota dewan di komite.
3. Mengibarkan bendera nasional selain di olimpiade.
Syarat tersebut akan berlaku setidaknya selama satu tahun.
Banyak pihak yang sangat menyayangkan hal tersebut, salah satunya adalah pemain bulutangkis legend Indonesia, Taufik Hidayat.
Pada Instagram pribadinya, Taufik Hidayat menyampaikan keluhan yang dimilikinya kepada pihak terkait untuk segera mengatasi masalah tersebut.
"Tapi ada yang aneh, bendera merah putih tidak ada? Diganti dengan bendera PBSI, ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja," ketik Taufik Hidayat yang dikutip JOMBANG UPDATE dari Instagram pribadinya.
Hal ini tentu merupakan bentuk protes keras Taufik Hidayat terhadap pengelolaan di bidang olahraga, khususnya bulutangkis hingga bisa mendapatkan teguran seperti ini.
"Jangan ngarep jadi jadi tuan rumah olympic or piala dunia, urusan kecil aja gak bisa beres, kacau dunia olahraga ini," tulis Taufik Hidayat melanjutkan protes yang diberikan.
Akan tetapi, Taufik Hidayat juga memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh atlet dan tim yang bekerja keras untuk kemenangan Thomas Cup tahun ini, sebagai bentuk apresiasi dari usaha yang dilakukan.***
