Network
JOMBANG UPDATE - Kemenangan Indonesia atas Taipei membuat BWF memberi pujian pada Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Para arjuna badminton Indonesia di sektor tunggal putra tersebut berhasil membawa tim Merah Putih menjadi juara grup A Thomas Cup 2020 dan keluar dari grup neraka dengan senyum sumringah.
Diakui, kekompakan dan rasa percaya antar sesama membuat tim Indonesia Thomas Cup 2020 mampu melalui semua tantangan.
Sebelum kembali berjuang di babak perempat final, BWF memberikan apresiasi berupa pujian kepada para atlet tunggal putra Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Bukan hanya itu, penampilan para atlet ganda putra Indonesia yang belum dapat menyumbang poin juga mendapat pujian atas kerja kerasnya dari BWF.
Melalui laman resminya, BWF menuliskan ketiga tunggal putra Indonesia tersebut telah memberikan performa terbaiknya.
"Ketiga tunggal putra Indonesia ini akhirnya mencapai performa terbaiknya saat membawa tim tersebut ke puncak Grup A di TotalEnergies BWF Thomas & Uber Cup Finals 2020. Indonesia dan Thailand berhasil mencapai babak sistem gugur dari 'Grup Neraka', mengungguli China Taipei dan Aljazair," rilis resmi dari BWF pada 13 Oktober 2021.
Banyak prediksi beredar sebelum pertandingan memperebutkan juara grup A Thomas Cup 2020. Jonatan Christie yang tidak memperlihatkan performa terbaiknya dalam beberapa pertandingan terakhir bahkan diprediksi tidak menyumbangkan poin.
Namun fakta yang terjadi di lapangan justru berbeda, kemenangan Indonesia atas Tiapei berasal dari ketiga sektor tunggal putra.
Pemain tunggal putra Indonesia, khususnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, terlihat kurang tampil maksimal dalam beberapa pekan terakhir, namun kali ini mereka menampilkan performa paling impresif.
Ginting memulai pertandingan pembuka dengan kemenangan straight-game atas Chou Tien Chen.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang sebelumnya mencatatkan rekor 3-0 atas Lee Yang/Wang Chi-Lin sebelum ganda putra Taipei meraih medali Olimpiade Tokyo 2020.
Fajar/Rian menyuguhkan pertandingan yang memukau hingga menuai pujian dan berhasil membuat Lee Yang/Wang Chi-Lin kelabakan.
Baca Juga: Raket Anthony Ginting dari Masa ke Masa, Lengkap dengan Harganya
Namun dewi fortuna belum berpihak pada ganda putra Indonesia ranking 7 dunia ini. Pertandingan berakhir dalam rubber game.
Jonatan Christie banyak mendapat cibiran netizen karena performanya di tahun 2021 dinilai kurang maksimal.
Saat bertanding di Piala Sudirman 2021, Jonatan Christie satu-satunya pemain yang kalah saat melawan Canada. Di awal Thomas Cup 2020, Jojo kembali kalah dari Kunlavut Vitidsarn.
Rentetan kekalahan ini membuat publik sempat khawatir saat Jonatan Christie diturunkan kembali. Namun kali ini, Jojo berhasil menyumbangkan poin dan mengalahkan tunggal putra Taipei Wang Tzu Wei dengan skor akhir 21-17 dan 21-13.
“Itu penting untuk kepercayaan diri saya, karena kami tidak tahu sebelum pertandingan saya apakah kami lolos ke perempat final atau tidak. Di game pertama kami berdua sangat gugup. Tapi saya merasa jauh lebih baik, dan saya merasa kepercayaan diri saya kembali. Saya berharap di pertandingan berikutnya saya bisa bermain seperti yang saya lakukan hari ini. Yang penting adalah sikap dan motivasi yang benar dan bagaimana untuk terus maju,” kata Christie, dikutip JOMBANG UPDATE dari laman BWF, Jumat 15 Oktober 2021.
Ganda kedua Indonesia adalah racikan ganda putra campuran dadakan dari 'Daddy' Mohammad Ahsan dengan 'Baby' Daniel Marthin.
Pasangan baru ini menyuguhkan pertempuran yang menghibur dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han. Namun duo China Taipei berhasil memenangkan pertandingan.
Pertandingan terakhir, Shesar Hiren Rhustavito berhasil membawa Indonesia mengalahkan Thailand pada pertandingan kelima pada Senin, 11 Oktober 2021.
Baca Juga: Profil Shesar Hiren Rhustavito Lengkap dengan Biodata, Prestasi dan Pacar
Pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut kali ini kembali menyelamatkan Indonesia. Meski tahu timnya telah lolos ke perempat final, pemain Indonesia tersebut tidak pernah lengah melawan Chi Yu Jen; hasilnya adalah pertandingan lain yang menarik, yang membuat Rhustavito menang 16-21 21-18 21-19.
Ituah pujian BWF pada Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito. Kini tim Thomas Cup Indonesia melaju ke babak perempat final dan akan melawan Malaysia pada Jumat 15 Oktober 2021 untuk mengamankan posisi di babak semifinal Piala Thomas 2020.
Jonatan Christie Belum Pernah Menang Lawan Tunggal Putra China yang Satu Ini, Bukan Kento Momota atau Shi Yuqi
Jonatan Christie telah banyak mengalahkan para pemain bulutangkis top kelas dunia yang menduduki 10 rangking dunia teratas.
Bahkan Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) pernah memenangkan pertandingan melawan Kento Momota (ranking 1 BWF) hingga Shi Yuqi (ranking 10 BWF).
Namun di balik seluruh prestasinya tersebut Jonatan Christie belum pernah mengalahkan satu pemain asal China.
Siapa pemain asal China yang belum pernah dikalahkan Jonatan Christie? Berikut JOMBANG UPDATE merangkum informasi lengkapnya yang dirangkum dari laman BWF.
Prestasi Jonatan Christie
Prestasi Jonatan Christie tengah menjadi sorotan BL (Badminton Lovers) akhir-akhir ini setelah berkali-kali menelan kekalahan dari lawan yang di atas kertas seharusnya dapat memenangkan pertandingan.
Kekalahan terakhir yang dialami Jonatan Christie saat membela Indonesia di laga Thomas Cup 2021 melawan tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Jojo harus menelan kekalahan dari Kunlavut Vitidsarn secara straight game dengan skor 10-21 dan 14-21 dalam waktu 47 menit.
Secara ranking dunia keduanya berbeda jauh, Jonatan Christie berada di rangking 7 BWF sementara Kunlavut Vitidsarn ranking 23.
Drama saat pertandingan berlangsung sempat terjadi, dua kali service Jonatan Christie sempat dinyatakan 'fault' oleh wasit.
Jojo pun sempat protes dengan pernyataan wasit tersebut.
Sebelumnya, Jonatan Christie juga mengalami kegagalan saat membela Indonesia di Sudirman Cup 2021, saat itu Jojo kalah dari Brian Yang dalam rubber game.
Kekalahan bertubi-tubi yang dialami Jonatan Christie membuat beberapa penggemar badminton meminta sahabat Anthony Ginting ini pensiun.
Di balik kritikan pedas netizen tersebut, Jojo pernah membanggakan Indonesia di kancah dunia.
Prestasi terbaiknya adalah ketika mendapatkan medali emas di Asian Games 2018.
Banyak pemain papan atas yang berhasil dikalahkan Jonatan Christie, mulai dari Kento Momota yang bertengger di ranking satu dunia, Viktor Axelsen, Chou Tien Chen hingga sahabatnya sendiri Anthony Sinisuka Ginting.
Namun di balik semua jajaran pemain badminton papan atas yang pernah ditaklukan Jojo tersebut, rupanya Jonatan Christie belum pernah mengalahkan satu pemain China.
Jonatan Christie Belum Pernah Mengalahkan Chen Long
Selamat tahun 2019, Jonatan Christie pernah bertemu Chen Long tiga kali yaitu di Yonex French Open 2019, Celcom Axiata Malaysia Open 2019 dan Perodua Malaysia Masters 2019.
Pada ajang Yonex French Open 2019 yang berlangsung pada 22-27 Oktober tersebut, Jonatan Christie berhasil menembus final setelah mengalahkan Anders Antonsen dan Viktor Axelsen.
Baca Juga: Menghitung Peluang Indonesia Lolos ke Perempat Final Thomas Cup 2020 Jika Kalah dari Chinese Taipei
Namun Jojo harus mengakui keunggulan Chen Long saat bertemu senior Shi Yuqi di babak final Yonex French Open 2019 dalam straight game 19-21 dan 12-21.
Sementara di ajang Malaysia Open 2019, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Kento Momota di babak 16 besar dan Viktor Axelsen di babak perempat final.
Sayangnya saat melaju di babak semifinal, langkah Jonatan Christie harus terhenti saat melawan Chen Long dalam tiga game dengan skor 21-12, 10-21 dan 15-21.
Dalam Malaysia Masters 2019, Jonatan Christie harus pulang lebih awal setelah bertemu dengan Ching Long di babak 16 besar.
Sementara itu melihat dari usia Chen Long, tunggal putra andalan China ini dikabarkan akan pensiun dalam beberapa tahun kedepan.
Terlepas dari menurunnya prestasi Jonatan Christie, sejumlah pemain badminton telah menunjukkan peningkatan performa yang melejit setelah istirahat selama pandemi Covid-19.
Tunggal putra Malaysia Lee Ji Zia berhasil mengalahkan Kento Momota dan Anthony Ginting di Sudirman Cup 2021 dan Brian Yang yang berhasil membuat Jonatan Christie kocar-kacir.
Sementara itu, Anders Antonsen yang tidak pernah kalah dari Anthony Ginting akhirnya mencetak sejarah dengan mengalahkan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut.
Itulah prestasi Jonatan Christie yang ternyata belum pernah menang melawan Chen Long serta kabar terkini performa para pemain tunggal putra di ranking teratas.***
