Kata 'keling' merupakan istilah penghinaan yang digunakan orang-orang sekitar untuk menyebut warna kulit gelap di Malaysia.
Unggahan tersebut telah dihapus setelah viral dan menuai banyak kritik dari masyarakat Malaysia.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Pernyataan tersebut berbunyi sebagai berikut, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman 360badminton.com.
“BAM benar-benar terkejut dengan pernyataan rasis yang dibuat terhadap pemain tunggal putri nasional kami, S Kisona. Sebagai badan pengatur olahraga di negara ini, BAM tidak menoleransi segala bentuk rasisme atau diskriminasi, jadi kami sangat mengutuk pernyataan tersebut & kami akan selalu membela para pemain kami," tulis BAM.
“Pernyataan mengerikan seperti itu tidak beralasan & kami mendesak semua orang Malaysia untuk mengutuk tindakan tidak masuk akal ini. BAM akan terus berjuang untuk pemberantasan rasisme dalam olahraga, khususnya di ranah bulu tangkis,” pernyataan resmi BAM.
Baca Juga: Profil The Babies Leo-Daniel, Ganda Putra Junior yang Bakal Jadi Penerus The Daddies
Sementara itu MIC Youth (Malaysia India Congress for Youth) mengatakan akan secara resmi mengajukan laporan ke polisi atas pernyataan rasis Borhan.
Saat ini Kisona tengah berada di Aarhus Denmark dan akan membela tim Uber Malaysia dalam pertandingan Uber Cup 2020, setelah bertanding ia menjelaskan mengenai komentar rasis yang ia terima dan bagaimana perasaannya.