Kejuaraan beregu putri Uber Cup dimainkan 7 game dengan tiga tunggal dan empat ganda pada awalnya, tetapi kini telah dirubah menjadi 5 game dengan tiga tunggal dan dua ganda.
Sementara itu, Piala Uber Cup dibuat secara khusus setinggi 45,7 cm dengan desain bola dunia dan gambaran atlet bulutangkis di atasnya.
Piala Uber Cup tersebut dibuat oleh pengrajin perak London, Mappin dan Webb.
Kejuaraan Uber Cup dan Thomas Cup hampir mirip. Mulai tahun 1984, keduanya turnamen tersebut digelar secara bersamaan.
Sejarah Uber Cup mencatat jika nominasi kemenangan di kejuaraan bulutangkis ini sangat berbeda dengan nominasi tim Thomas Cup.
Jika Thomas Cup dinominasi oleh Indonesia dengan 13 gelar, Uber Cup didominasi oleh China dengan 14 kali menang.
Sementara itu, urutan kedua diisi oleh Jepang yang telah memenangkan piala Uber Cup sebanyak 6 kali.
Tim Indonesia pernah 3 kali memenangkan piala Uber Cup, yaitu pada tahun 1975, 1994, dan 1996.
Kejuaraan bulutangkis Thomas dan Uber Cup seharusnya berlangsung tahun 2020 lalu, tetapi karena pendemi Covid-19 harus mundur sampai saat ini.
Pada Uber Cup 2020, Indonesia mengirimkan 20 atlet untuk berjuang mencetak sejarah.