Network
JOMBANG UPDATE - Tim Indonesia diketahui diketahui tergabung ke dalam grup A Thomas-Uber Cup 2020 yang di dalamnya terdapat Chinese Taipei pada Thomas Cup dan Jepang di Uber Cup.
Baik Taipei maupun Jepang tentu menjadi ancaman tersendiri bagi skuad Indonesia di babak penyisihan grup Thomas-Uber Cup 2020.
Sementara itu, turnamen Thomas dan Uber Cup 2020 yang akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021 ini juga memiliki aturan yang ketat yakni perihal tes PCR.
Di luar konteks pertandingan, Indonesia harus menghadapi musuh berat tersebut menjelang Thomas dan Uber Cup 2020 nanti guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Bukan Ahsan/Hendra, Ini Pemain Kunci Indonesia Agar Menang di Thomas Cup 2020
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Jombang yang Murah Meriah, Ada yang Gratisan
Dikutip JOMBANG UPDATE dari akun Twitter @BadmintonTalk, seluruh anggota tim dari setiap negara diwajibkan untuk menjalani tes PCR sebanyak 3 kali selama turnamen Thomas-Uber Cup 2020 berlangsung, termasuk Indonesia.
Adapun pelaksanaan tes PCR tersebut antara lain pada hari kedatangan mereka di Denmark (5 Oktober 2021), pertengahan turnamen (12 Oktober 2021), dan sebelum hari keberangkatan dari Denmark (15 Oktober 2021).
Selain itu, salah satu aturan ketat yang menjadi kekhawatiran bagi Indonesia yaitu setiap kasus positif Covid-19 ditemukan, maka anggota tim tersebut beserta rekan tanding dan satu kamarnya diharuskan berhenti mengikuti turnamen Thomas-Uber Cup 2020.
Aturan yang berlaku di Thomas dan Uber Cup 2020 tersebut tentu menjadi momok tersendiri bagi tim Indonesia selain harus menghadapi lawan tanding dari negara lain.
Apa pun yang terjadi, kesehatan juga menjadi salah satu aspek yang terpenting bagi semua anggota skuad Indonesia sehingga gelaran Thomas-Uber Cup 2020 dapat berlangsung aman.
Skuad Chinese Taipei dan Jepang memang cukup berbahaya dalam konteks pertandingan, namun pecinta badminton Indonesia harus optimis para atlet bulutangkis tanah air mampu mengatasinya.
Meski tes PCR menjadi salah satu musuh berat Indonesia, diharapkan tim bulutangkis nasional mampu melewati rintangan yang ada dan bisa menjadi juara di Thomas-Uber Cup 2020 mendatang.***
