Network
JOMBANG UPDATE – Richard Mainaky dikabarkan bakal mengundurkan diri sebagai pelatih tim bulutangkis Indonesia setelah Piala Sudirman 2021 selesai.
Rencana pengunduran diri Richard Mainaky sebenarnya sudah sejak tahun lalu, namun terkendala karena pandemi.
Menjelang Piala Sudirman 2021 berlangsung, Richard Mainaky masih berposisi sebagai pelatih PBSI sektor ganda campuran.
Pada akhir September 2021, Richard Mainaky dikabarkan akan resmi berpisah dari kursi kepelatihan.
Baca Juga: Jelang Sudirman Cup 2021, PBSI Dapat Surat Terbuka dari Badminton Lovers Minta Jaga Atlet
Ia memberikan pernyataan surat mundur diri kepada RIonny Mainaky dan Alex Tirta sebagai pelatih dan ketua PBSI.
Pelatih berusia 56 tahun ini memiliki rencana akan membuka sekolah bulutangkis dalam waktu dekat.
Selain itu, Richard Mainaky juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga setelah pensiun.
Seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman 360 badminton, sudah banyak prestasi yang diraih atlet Indonesia melalui tangan dingin Richard Mainaky.
Beberapa diantaranya kejuaraan All England 2012 dan Swiss. Juara Dunia 2005 dan 2007, Olimpiade Sydney tahun 200, dan masih banyak lagi.
Segudang prestasi anak didiknya tentu membuat masyarakat Indonesia bangga kepada sosok pelatih asal Ternate tersebut.
Apabila akan resmi mundur diri usai Piala Sudirman 2021 berlangsung, maka pertandingan tersebut akan menjadi pencapaian terakhir Richard Mainaky sebagai pelatih PBSI.
Namun bagaimana nasib dari atlet bulutangkis ganda campuran Indonesia kedepannya.
Baca Juga: Jadwal Piala Sudirman 2021, Indonesia Tak Boleh Remehkan Lawan Satu Grupnya!
Baca Juga: Kevin Sanjaya Cedera, Bagaimana Persiapan The Minions untuk Sudirman Cup 2021?
PBSI harus segera mencarikan penggantinya agar bisa melatih tim ganda campuran Indonesia.
Setelah Piala Sudirman 2021 berlangsung, masih ada kompetisi Piala Thomas dan Uber Cup yang harus dijalani atlet Indonesia.
Dengan kepergian Richard Mainaky dari kursi pelatih PBSI diharapkan tidak menurunkan prestasi bulutangkis Indonesia hingga masa yang datang.***
