Network
JOMBANG UPDATE - Berikut profil Tahiti, negara kecil yang lolos ke Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup.
Drawing Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup sudah dilaksanakan.
Ada satu negara yang mencuri perhatian dalam drawing Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup.
Negara itu adalah Tahiti, yang berhasil lolos ke Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup.
Baca Juga: 3 Negara Jagoan Bulutangkis yang Belum Pernah Juara Sudirman Cup
Baca Juga: Profil Stadion Wibawa Mukti, Salah Satu Venue BRI Liga 1 2021
Tahiti atau juga dikenal sebagai French Polynesia (Polinesia Prancis), untuk pertama kalinya lolos ke Thomas Cup dan Uber Cup.
Tahiti tergabung di Grup C Thomas Cup 2020 bersama China, India, dan Belanda.
Sedangkan di Uber Cup 2020, Tahiti tergabung bersama Korea Selatan, Chinese Taipei, dan Mesir di Grup C.
Tahiti sendiri lolos ke Thomas dan Uber Cup 2020 karena hal teknis.
Australia sejatinya akan mewakili Oceania di Thomas dan Uber Cup 2020.
Namun Australia mengundurkan diri dan seharusnya digantikan oleh Selandia Baru.
Selandia Baru kemudian juga menolak mengikuti Thomas dan Uber Cup 2020.
Sehingga Tahiti yang akan berlaga di Thomas dan Uber Cup 2020.
Baca Juga: 3 Negara Jagoan Bulutangkis yang Belum Pernah Juara Uber Cup
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 Akhir Pekan Ini: PSM vs Arema di Indosiar dan Vidio.com
Alasan yang sama juga membuat Tahiti dapat berkompetisi di Sudirman Cup 2021.
Tahiti menggantikan posisi Australia karena Selandia Baru menolak mengikuti Sudirman Cup 2021.
Berikut profil singkat Tahiti yang akan berlaga di Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup.
Prestasi Bulutangkis Tahiti
Tahiti bukanlah negara yang berprestasi di dunia bulutangkis.
Bulutangkis juga bukan olahraga yang populer di Tahiti.
Orang-orang Tahiti lebih populer dengan sepak bola, rugby, diving, dan surfing.
Prestasi tertinggi Tahiti adalah peringkat ketiga di Men's Team Oceania Badminton Championships tahun 2016, 2018, dan 2020.
Tahiti juga meraih peringkat ketiga Mixed Team Oceania Badminton Championships pada tahun 2016.
Tahiti sebelumnya belum pernah mengikuti Thomas dan Uber Cup.
Sedangkan untuk Sudirman Cup, Tahiti pernah berkompetisi di Grup 3 pada tahun 2017.
Atlet-atlet Andalan
Tahiti saat ini tak punya pebulutangkis dengan rangking dunia yang bagus.
Tak ada nama pebulutangkis Tahiti di 25 besar, 50 besar, bahkan 100 besar rangking dunia BWF.
Pebulutangkis Tahiti dengan rangking dunia BWF tertinggi adalah Esther Tau.
Tunggal putri Tahiti, Esther Tau, menempati rangking 437 dunia.
Sedangkan untuk nomor lainnya, semua pebulutangkis Tahiti tak ada yang menembus 500 besar rangking dunia BWF.
Itulah profil singkat Tahiti, negara kecil yang lolos ke Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup.***
