Network
JOMBANG UPDATE - Atlet badminton ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu tengah ramai diperbincangkan setelah berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Profil Eng Hian, sosok pelatih yang mengantarkan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih prestasi tersebut pun tak terlepas dari sorotan.
Lantas, siapa pelatih Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang bernama Eng Hian ini?
Dirangkum JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber, berikut ini profil Eng Hian, sosok pelatah di balik kesuksesan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Profil Anthony Ginting Lengkap dengan Prestasi, Keluarga, Agama, hingga Pacar
Profil Eng Hian
Eng Hian adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.
Pria yang akrab disapa Didi ini merupakan atlet ganda putra yang pernah mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Athena 2004 untuk Indonesia, bersama pasangannya, Flandy Limpele.
Pada saat itu, Eng Hian/Flandy Limpele berhasil membekuk duo asal Denmak yaitu Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen dengan skor 15-13 dan 15-7.
Pada tahun 2001-2003, Eng Hian sempat bermain untuk Inggris, tetapi kembali ke Tanah Air menjelang Olimpiade Athena 2004.
Selain Flandy Limpele, pelatih Greysia Polii/Apriyani Rahayu ini juga pernah berpasangan dengan Hermono Yuwono dan Roan Sukmawan.
Eng Hian mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung pada 1 Februari 2006.
Kemudian mulai tahun 2014, Eng Hian ditugaskan oleh PBSI untuk menjadi pelating ganda putri di pelatnas Cipayung.
Biodata Eng Hian:
Nama lengkap: Eng Hian
Tempat, tanggal lahir: Surakarta, 17 Mei 1977 (44 tahun)
Tahun Aktif: 1997-2006
Pegangan: Kanan
Kelas: Ganda Putra
Pasangan: Muliyaningsih Baiin
Prestasi Eng Hian sebagai Pemain:
- Medali Perunggu Ganda Putra Olimpiade 2004 (bersama Flandy Limpele)
- Medali Emas Beregu Putra SEA Games 1999
- Juara Korea Open 1999 (bersama Flandy Limpele)
- Juara Denmark Open 2000 (bersama Flandy Limpele)
- Juara Malaysia Open 2000 (bersama Flandy Limpele)
- Juara Singapore Open 2000 (bersama Flandy Limpele)
- Juara Swiwss Open 2003 (bersama Flandy Limpele)
- Juara Japan Open 2003 (bersama Flandy Limpele)
- Juara German Open 2003 (bersama Flandy Limpele)
- Juara Big Boss Dutch Open 2006 (bersama Rian Sukmawan)
- Juara New Zealand Open 2006 (bersama Rian Sukmawan)
Prestasi Eng Hian sebagai Pelatih:
- Medali Emas Asian Games 2014 (Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari)
- Juara French Open 2017 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
- Juara India Open 2018 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
- Medali Emas SEA Games 2019 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
- Juara Thailand Open 2021 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
- Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
Itu dia profil Eng Hian, sosok pelatih di balik kesuksesan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Nonton Siaran Ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ganda Putri Indonesia Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020!
Simak link nonton siaran ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung hari ini, 2 Agustus 2021.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah sebagai peraih emas Olimpiade badminton di nomor ganda putri pertama bagi Tanah Air.
Pada pertandingan final badminton Olimpiade Tokyo 2020 ini, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhadapan dengan duo asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Bagi yang ketinggalan dan belum nonton perjuangan ganda putri Indonesia, JOMBANG UPDATE menyediakan link siaran ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam memperebutkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Namun sebelum itu, simak dulu beberapa hal terkait pertandingan final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan.
Link nonton siaaran ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan di final badminton Olimpiade Tokyo 2020 akan disematkan di akhir artikel.
Final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan
Setelah menang melawan padangan dari Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan di semifinal Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke babak final.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mencatat sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil sampai di final Olimpiade sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Berdasarkan BWF, saat ini Greysia Polii/Apriyani Rahayu berada di posisi ke-6 dunia, sedangkan Chen Qingchen/Jia Yifan berada di ranking 3 dunia.
Meskipun skor ketat sejak awal, tetapi ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu selalu selangkah lebih maju memimpin.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menakhlukkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan dalam dua set sekaligus dengan skor akhir 21-19 dan 21-15.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Agustus 2021 Lengkap dengan Jam Tayang di Trans7
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia.
Keduanya mencatat sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade, sekaligus yang pertama mempersembahkan emas untuk Tanah Air di Olimpiade Tokyo 2020.
Bagi yang belum nonton atau ingin nonton lagi perjuangan ganda putri Indonesia, berikut ini link nonton siaran ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Nah itu dia link siaran ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final badminton Olimpiade Tokyo 2020. Selamat ganda putri Indonesia!
7 Fakta Kemenangan Ganda Putri Badminton Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo
Simak 7 fakta kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil sumbang emas pertama Indonesia di ajang Badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri China, Chen Qingchen dan Jia Yifan dibuat kocar-kacir Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hingga bertekuk lutut dalam dua game dengan skor akhir 21-19 dan 21-15.
Berikut JOMBANG UPDATE merangkum 7 fakta kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di ajang Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.
1. Teriakan Apriyani Rahayu
Setiap satu poin yang didapatkan oleh Indonesia selalu diikuti oleh teriakan Apriyani Rahayu.
Gaya Khas Apriyani Rahayu ini seolah menularkan semangat untuk rekan satu timnya, Greysia Polii.
2. Greysia Polii Sempat Berganti di Tengah Permainan
Di babak kedua, raket Greysia Polii sempat mengalami masalah.
Padahal Apriyani Rahayu sedang beradu smash dengan ganda putri China.
Momen ini menambah keseruan permainan Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tren Main Ikoy-Ikoy di Instagram Viral, Influencer Arief Muhammad Bagikan Artinya Kebaikan Ini
Baca Juga: Dipaksa Main Ikoy Ikoy, Sabrina Chairunnisa Nyesek dan Minta Netizen Belajar Empati
3. Perolehan Poin Terus Memimpin
Sepanjang pertandingan dari babak pertama hingga kedua, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terus memimpin poin.
Ganda putri China sempat menyamai perolehan poin, namun disalip kembali oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
4. Berpelukan Sambil Tiduran di Lapangan Saat Menang
Saat mengetahui bola dari ganda putri China keluar di akhir pertandingan babak kedua, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saling berpelukan hingga tiduran di lapangan.
Namun momen membahagiakan itu kembali hening lantaran, ganda putri China meminta challenge kepada wasit
5. Ganda Putri Indoensia Teriak Menang di Akhir Pertandingan Namun China Minta Challenge
Detik-detik kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dan harus terhenti sejenak lantaran pasangan ganda putri China meminta challenge.
Padahal sebelumnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu telah bahagia dan menyimpulkan telah memenangkan pertandingan.
Dewi fortuna berpihak pada ganda putri Indonesia, challenge yang diajukan oleh ganda putri China unsuccessful, sehingga kemenangan milik Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
6. Emas Pertama Indonesia
Setelah semua atlet unggulan Badminton di Olimpiade Tokyo tersingkir di babak awal, pencapaian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu seolah menjadi oase bagi Indonesia yang belum mendapatkan medali emas.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
7. Kado untuk HUT RI ke-76
Emas pertama dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di ajang Badminton Olimpiade Tokyo ini menjadi kado spesial menjelang HUT RI Ke-76.
Itulah fakta kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.***
