Network
Negara Venezuela menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 dengan paling tidak 13 orang yang mana 9 diantaranya adalah pemain yang terdaftar untuk berlaga pada Copa Amerika 2021.
Lembaga kesehatan sekitar menjelaskan bahwa sebelum turnamen dilaksanakan, pemain dan tim official club telah menjalani polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 2.927. Jumlah tersebut sudah termasuk beberapa orang yang sama.
Namun begitu, publik Brazil sempat mempertanyakan tentang kebijakan Presiden Jair Bolsonaro yang menyanggupi untuk menggelar Copa America 2021 meski kasus COVID-19 masih tinggi di negaranya.
Bolsonaro mengklaim pihaknya mengambil sikap penanganan yang lebih baik dibandingkan turnamen-tunamen lainnya pada kawasan Amerika Latin.
“Di ajang ini (Copa America 2021) tidak ada yang tak berisiko tertular lebih besar dibandingkan di Libertadores atau Sudamericarana. Apakah ada orang yang menyaksikan pertandingan kemarin (di stadion)?” tutur Bolsonaro, sebagaimana dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara News.
Di tempat yang sama, Bolivia juga mengumumkan paling tidak sekitar 3 pemainnya yang dinyatakan positif. Salah satu diantaranya adalah Marcelo Martins yang merupakan penyerang ujung tombak sekaligus kapten tim.
Bolivia kini harus bersabar dengan hasil pertandingan perdananya melawan Paraguay dengan skor 1-3.
Meskipun Copa America 2021 telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, tetapi kejuaraan sepak bola tersebut akan tetap dilanjutkan.***
