Dianggap Berbohong oleh PBVSI, Rivan Nurmulki Terancam 1 Tahun Tak Bisa Perkuat Timnas Voli Putra Indonesia

12 September 2023, 08:56 WIB
Dianggap Berbohong oleh PBVSI, Rivan Nurmulki Terancam 1 Tahun Tak Bisa Perkuat Timnas Voli Putra Indonesia /Via Instagram.com/@rivannurmulki/Foto: Lifco Photograph

JOMBANG UPDATE - Beberapa waktu terakhir, tak dipanggilnya Rivan Nurmulki oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023 ramai diperbincangkan.

Ada banyak yang mempertanyakan keputusan PP PBVSI terkait tak masuknya Rivan Nurmulki dalam skuad Timnas Voli Putra Indonesia Asian Games 2023.

Terkait dengan keramaian tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akhirnya memediasi pihak PP PBVSI dan Rivan Nurmulki pada 11 September 2023.

Pada mediasi tersebut, PP PBVSI diwakili oleh Bambang Suedi selaku dewan pengawas dan Loudry Maspaitella yang merupakan wakil kepala bidang prestasi.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Rivan Nurmulki Usai Dicoret dari Skuad Timnas Voli Putra Indonesia Asian Games 2023

Baca Juga: Resmi! 12 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023, Tanpa Rivan Nurmulki hingga Cep Indra

Berdasarkan hasil mediasi, perwakilan PP PBVSI menyatakan bahwa Rivan Nurmulki tetap tak akan memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou China pada 19-26 September mendatang.

Bambang Suedi selaku dewan pengawas PP PBVSI menyatakan bahwa pertemuan tersebut menjelaskan absennya Rivan di Asian Volleyball Championship 2023 dan mengapa atlet voli tersebut tak masuk skuad Asian Games 2023.

Sama seperti yang sebelumnya diungkapkan melalui rilis resmi PBVSI, Bambang menyatakan bahwa Rivan sendiri yang tak mau berangkat ke Iran untuk berlaga di Asian Volleyball Championship 2023.

Sebelumnya PP PBVSI mengungkapkan ada dua alasan Rivan izin dari Asian Volleyball Championship 2023, yaitu proses pemberhentian dari kepolisian dan menemani istri yang akan melahirkan.

Namun usai mediasi kemarin, Bambang mengungkapkan alasan lainnya.

Berdasarkan penuturan Bambang, Rivan tak mau memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Volleyball Championship 2023 juga karena tidak cocok dengan tim pelatih.

"Waktu mau berangkat ke Iran, dia juga tidak mau karena alasannya tidak cocok dengan tim pelatih dan yang kedua istrinya mau melahirkan, ketiga dia sedang menjalani sidang kode etik di kepolisian," ucap Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menyatakan bahwa kesalahan Rivan adalah bermain di Kapolri Cup 2023.

Opposite hitter yang satu ini memperkuat tim voli putra Kalimantan Timur di Kapolri Cup 2023 pada 16 dan 19 Agustus saat Timnas Voli Putra Indonesia berjuang di Asian Volleyball Championship 2023.

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup. Sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tapi, ternyata dia main," ucap Bambang.

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup. Sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tapi, ternyata dia main," ucap Bambang.

"Saat itu juga pak Ketum (PP PBVSI Imam Sudjarwo) telepon ke Kapolda Kaltim bahwa Rivan sebenarnya tidak boleh main, tapi tetap main. Itu melanggar aturan,"

Rivan dinilai berbohong dan melanggar AD/ART PP PBVSI 2018 Bab 3 pasal 29 ayat 3 yang berbunyi setiap atlet bola voli wajib membela nama bangsa di even internasional dengan mengikuti proses yang ditentukan oleh PP PBVSI.

Meskipun demikian, Bambang juga menyatakan bahwa Rivan mengakui kesalahannya dan menyesal.

Adapun dari sisi Rivan, opposite terbaik Indonesia saat ini tersebut mengisyaratkan ia tak tahu bahwa keikutsertaannya di Kapolri Cup 2023 melanggar regulasi dan menyalahi aturan.

Rivan menyebut memang ada teguran dari PP PBVSI, tetapi tidak dijelaskan alasannya.

Selanjutnya, nasib Rivan akan ditentukan pada sidang kode etik PP PBVSI.

Adapun sebagai sanksi, Bambang menyebut Rivan terancam tak bisa memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia selama satu tahun.

Rivan juga terancam tak bisa berlaga di kompetisi level profesional seperti Proliga.

Sementara itu, Rivan berharap mendapatkan sanksi selain larangan bermain voli. Pasalnya, hal tersebut merupakan pekerjaannya.

Selain mengungkapkan hal-hal di atas, pada momen tersebut Bambang juga kembali menegaskan bahwa pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023 tak ada kaitannya dengan kritik yang dilontarkan sang opposite hitter beberapa waktu lalu.***

Editor: Alinur Awwalina

Tags

Terkini

Terpopuler