JOMBANG UPDATE - Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Viktor Axselsen di Final Indonesia Open 2023. Meski bukan pertama kalinya Ginting berhadapan dengan Papa Vega, tetapi kali ini performa tunggal putra Indonesia tengah berada di atas angin.
Ginting berhasil meraih gelar juara Singapore Open 2023 sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara back to back.
Atmosfir positif tengah di rasakan Ginting yang membuka peluang kemenangan bagi pemilik ranking 2 dunia saat melawan Viktor Axelsen.
Baca Juga: TOP 15 Ranking Dunia Ganda Putra Usai Singapore Open 2023, The Daddies 10 Besar, Fajar-Rian Berapa?
Kisah pertarungan sengit pemilik ranking 1 dunia (Viktor Axelsen) dengan Ginting yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Final Indonesia Open 2023, seolah mengingatkan laga sengit Viktor Axelsen dan Kento Momota di Denmark Open 2021.
Seperti apa kisah Kento Momota yang saat itu menduduki ranking 1 dunia melawan Viktor Axelsen di hadapan penonton Denmark?
Berikut JOMBANG UPDATE merangkum pertandingan melelahkan demi merebut gelar juara Denmark Open 2021 yang memiliki makna besar bagi Viktor Axesen.
Baca Juga: Jadwal Voli AVC 2023 Women di Gresik Beserta Bioadat Skuad Timnas Voli Putri Indonesia
Laga Sengit Viktor Axesen vs Kento Momota
Pertemuan Kento Momota dan Viktor Axelsen selalu layak dinanti para penggemar badminton dunia dan penantian tersebut terbayar ketika laga final Denmark Open 2021, Minggu 24 Oktober 2021.
Saat itu, setelah 20 bulan pasca kecelakaan yang dialami Kento Momota, tunggal putra asal Jepang tersebut mengalami penurunan performa cukup drastis.
Bahkan hingga saat ini, Kento Momota tak mampu jadi tumpuan tunggal putra Jepang.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Voli Putri Vietnam di AVC Challenge Cup 2023 Women di Gresik
Di sisi lain, Viktor Axelsen justru semakin matang, bahkan merajai ranking 1 dunia BWF.
Ayah Vega Rohde Axelsen tersebut bahkan hanya mengalami kekalahan 2 kali dalam 50 pertandingan terakhir pada tahun 2021.
Pencapain Viktor Axelsen yang mengagumkan ini tentu dapat mematahkan rekor head to head dengan Kento Momota sebelum laga Final Denmark Open 2021.
Head to Head Hanya Masa Lalu
Sebelum Final Denmark Open 2021, head to Head Kento Momota vs Viktor Axelsen dimenangkan oleh tunggal putra Jepang dengan catatan 14 kemenangan sementara ayah Vega hanya 1 kali menang.
Sehari sebelum pertandingan, Kento Momota dihadapkan pertanyaan mengenai rekor head to head dengan Viktor Axelsen.
Jawaban Kento cukup mencengangkan, ia menyebutkan head to head tersebut adalah masa lalu.
“Masa lalu adalah masa lalu dan rekor head-to-head kami adalah masa lalu dan saya pikir itu tidak relevan untuk besok. Jika saya tidak bermain 100 persen atau 120 persen, saya akan mudah kalah. Jadi bagaimana saya membuat perasaan saya kuat dan tekad dalam diri saya akan menjadi kunci untuk besok, ”kata Momota, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman BWF, Senin 25 Oktober 2021.
Ketika pertandingan berlangsung, prediksi Kento benar. Pertemuan dengan Viktor Axelsen kali ini sangat berbeda.
Penantian Panjang Viktor Axelsen Terbayar
Viktor Axelsen, pebulutangkis peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, telah mengalahkan lawan satu demi satu tahun ini dengan smash-nya yang keras dan kemampuan serba bisa yang luar biasa.
Namun tetap saja Kento Momota bukan lawan yang mudah. Ia bergerak dengan indra keenam dan selalu memberikan pukulan mematikan pada waktu yang tepat.
Keduanya memainkan pukulan dengan akurasi yang tepat dan sulit mencari cela permainan demi mendapatkan satu poin.
Babak pertama dimenangkan Kento Momota dengan hasil poin setting, 20-22.
Sementara pada babak kedua Kento Momota memimpin dengan angka 17-14. Para penonton mungkin telah menebak Kento Momota akan menjuarai Denmark Open 2021.
Namun satu-satunya harapan terakhir wakil tuan rumah tidak membiarkan hal tersebut terjadi.
Viktor Axelsen berhasil memenangkan game kedua dan ketiga dengan skor 21-18 dan 21-12.
Pebulutangkis sekaligus ayah dua putri tersebut berhasil mendapatkan gelar kelimanya pada 2021 sekaligus gelar juara pertamanya di Denmark Open tepat di kota tempat Viktor dibesarkan, Odense.
“Rasanya sangat luar biasa,” ujar Axelsen.
Ia mengakui kewalahan melawan Kento Momota
“Pertandingan ini adalah kombinasi dari kewalahan dan sangat melelahkan. Hal itu adalah salah satu yang sulit di sana hari ini. Jelas Kento adalah lawan yang sangat kuat. Senang bisa memainkannya lagi, sudah lama sekali. Saya senang saya berhasil menang," lanjutnya.
Melihat pertandingan tersebut, saat itu Sang Raja badminton tunggal putra, Kento Momota telah kembali dengan menyuguhkan permainan yang menawan.
Namun kala itu dewi fortuna berpihak pada Viktor Axelsen yang dianugerahi mahkota kemenangan yang disaksikan warga Denmark secara langsung.
Kini, Kento Momota masih belum kembali pada performa terbaiknya, sementara Viktor Axelsen telah berkali-kali meraih gelar juara.
Pertandingan Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting di Final Indonesia Open 2023 menjadi pembuktian bagi keduanya.***