Spanyol Gugur di Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti, Sergio Busquets: Itu Cara yang Paling Kejam

7 Desember 2022, 08:40 WIB
Spanyol Gugur di Piala Dunia 2022 Lewat Adu Penalti, Sergio Busquets: Itu Cara yang Paling Kejam /REUTERS/John Sibley/

JOMBANG UPDATE - Usai Timnas Spanyol gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2022 lewat adu penalti dengan Maroko, Sergio Busquets mengungkapkan pemikirannya.

Laga Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada 6 Desember 2022 malam berakhir dengan skor 0-3 melalui adu penalti.

Sebelum diputuskan adu penalti untuk menentukan pemenang, baik Spanyol maupun Maroko telah berlaga secara maksimal selama 120 menit. Namun, tidak ada gol yang tercipta.

Terkait tersingkirnya Spanyol dari Piala Dunia 2022 karena adu penalti, Sergio Busquets menyebut bahwa itu cara yang paling kejam.

Baca Juga: Timnas Spanyol Tersingkir di 16 Besar Piala Dunia 2022, Luis Enrique Ingin Terus Jadi Pelatih La Furia Roja

Baca Juga: NGERI! Update Skuad Jakarta Bhayangkara di Proliga 2023, Ada Rendy Tamamilang dan Garrett Muagututia

 

"Sayang sekali. Diputuskan melalui adu penalti dengan cara yang paling kejam," kata Busquets seusai pertandingan, dikutip JOMBANG UPDATE dari AFP.

"Ini sulit, sangat sulit bagi kami. Kami mencoba melemahkan, melelahkan mereka dan mencari ruang. Kami kurang beruntung dalam penyelesaian akhir."

Sebelumnya, Spanyol juga tersingkir oleh Italia di semifinal Euro 2020 melalui adu penalti.

Setelah tersingkir, Busquets menyatakan bahwa dia belum yakin apakah dia akan memutuskan untuk berhenti dari tim nasional.

"Sekarang yang terpenting adalah tim nasional dan bukan saya," kata gelandang Barcelona.

"Ini malam yang sulit dan kami harus bangkit dan menggunakan ini sebagai pengalaman untuk permainan kami. Ada beberapa pemain yang sangat muda yang akan sangat membantu," tambahannya.

Unai Simon, kiper Spanyol, berhasil menghentikan hanya satu tendangan penalti dari Maroko.

Ia mengakui bahwa timnya lebih diunggulkan daripada Maroko, tetapi itu tidak berarti bahwa Spanyol tidak bisa mencetak gol selama waktu 120 menit.

"Dalam adu penalti mereka unggul dan itulah yang membawa mereka ke perempat final," ujar kipernya.

"Kami melihat ada kejutan sepanjang Piala Dunia. Kami tidak mampu mengatasinya dan kami tidak berharap tersingkir melawan Maroko, tetapi itu kenyataannya dan sekarang kami harus pulang," tutupnya.***

Editor: Alinur Awwalina

Tags

Terkini

Terpopuler