Suporter Persebaya Dipastikan Tak Datang ke Kanjuruhan, Koordinator Bonek Mania Tegaskan Kesepakatan Bersama

2 Oktober 2022, 18:58 WIB
Suporter Persebaya Dipastikan Tak Datang ke Kanjuruhan, Koordinator Bonek Mania Tegaskan Kesepakatan Bersama /Tangkapan Layar Youtube Planet Football/

JOMBANG UPDATE - 'Apakah suporter Persebaya datang ke Kanjuruhan?', pertanyaan yang banyak dilayangkan penggemar sepakbola yang ingin mengetahui kejelasan terkait tragedi Kanjuruhan.

Koordinator Bonek Mania tegaskan kesepakatan bersama terkait dukungan suporter saat terjadi pertandingan Persebaya dan Arema.

Suporter Persebaya dipastikan tidak menonton di Stadion Kanjuruhan saat insiden kerusuhan terjadi.

Baca Juga: Manchester United Tanggapi Tragedi Kanjuruhan Malang, Sepakbola Indonesia Jadi Sorotan

Baca Juga: Selain Gas Air Mata, Jadwal yang Terlalu Malam Jadi Salah Satu Penyebab Terjadi Tragedi Kanjuruhan, Benarkah?

Tragedi Kanjuruhan mencuat usai pertandingan Arema vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022.

Tak terima tim yang didukungnya kalah, sejumlah oknum Aremania meluapkan kekesalannya dengan turun ke lapangan pertandingan.

Alhasil, pihak keamanan melepaskan gas air mata dengan alasan menangani kerusuhan, tetapi upaya tersebut justru membuat suasana penonton di Stadion Kanjuruhan semakin panik hingga ratusan nyawa melayang.

Terkait hal itu, suporter Persebaya alias Bonek Mania turut menanggapi insiden kerusuhan yang terjadi usai laga pertandingan antara klub bola favoritnya melawan klub bola asal Malang, yaitu Arema FC.

Berdasarkan keterangan dari koordinator suporter Bonek Mania Husin Ghazali mengaku bahwa pihaknya turut menyesalkan kejadian tersebut.

Ia beranggapan, kemenangan Persebaya tidak sebanding dengan ratusan nyawa yang melayang, dikutip JOMBANG UPDATE dari Pikiran-Rakyat.com dalam atikel Koordinator Bonek Mania Sebut Pihaknya Tak Terlibat Insiden Kanjuruhan: Suporter Persebaya Tak Datang.

“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” katanya Minggu, 2 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Husin Ghazali pun memastikan Bonek Mania tidak terlibat dalam insiden kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Bukan Bentrok Antar Suporter, Mahfud MD Bongkar Penyebab Kerusuhan Arema vs Persebaya 'Tragedi Kanjuruhan'

Baca Juga: MIRIS! Tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya Ingatkan Tragedi Hillsborough, Akankah Suporter Tuntut Keadilan?

“Kalau Arema tuan rumah maka suporter Persebaya sepakat tidak datang, begitu juga sebaliknya. Kalau Persebaya yang tuan rumah maka suporter Arema tidak ke Surabaya. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,” ujarnya.

Masih dari keterangan Husin Ghazali, ia berharap agar insiden tersebut dapat membuat sejumlah pihak melakukan evaluasi dan perbaikan demi kenyamanan para pecinta bola.

“Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, suporter Arema FC, Aremania pun menggelar aksi tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan Malang sebagai bentuk duka cita mereka terhadap ratusan orang yang tewas dalam kerusuhan tersebut.

"Kami berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kami, Aremania saat kejadian tadi malam (1/10). Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tuturnya.

Adapun, aksi tabur bunga yang dilakukan oleh Aremania tersebut juga merupakan bentuk penghormatan terakhir untuk korban yang gugur usai menonton pertandingan klub kesayangan mereka.

"Kami dari Aremania, tidak ada Aremania A, Aremania B," katanya.

"Kami sedih, tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya kami melakukan tabur bunga untuk menghormati yang telah gugur," ujarnya melanjutkan penjelasan.*** (Egista Hidayah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler