JOMBANG UPDATE - Manajemen Madura United FC menyangkan kejadian yang terjadi di laga BRI Liga 1 2022 lanjutan pekan keenam saat melawan Persis Solo.
Pasalnya, laga antara Madura United FC vs Persis Solo yang berlangsung di Stadion Manahan Solo pada 23 Agustus 2022 itu dinilai ada tindakan tak sportif.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq menyebut bahwa tim lawan sengaja menendang kepala Madura United FC di laga BRI Liga 1 2022 pekan keenam itu.
"Kami menyayangkan perilaku tidak sportif, yakni berupa tindakan sengaja menendang kepala pemain Madura United FC oleh pemain tim lawan," tuturnya, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari ANTARA.
Baca Juga: BRI Liga 1 2022: Head to Head Borneo FC vs Dewa United, Pesut Etam Siap Lanjutkan Tren Positif
"Apalagi dilakukan oleh pemain asing yang didatangkan untuk ikut meningkatkan profesionalisme sepak bola Indonesia," lanjut Zia.
Ketika menyampaikan pernyataannya itu, Zia juga menunjukkan rekaman video yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi.
Rekaman itu pun menunjukkan pemain Persis Solo tampak seperti menendang kepala pemain Madura United, Novan, dengan sepatu, namun tidak disaksi wasit.
Atas bukti berupa rekaman itu, Zia berharap Komdis memberi penilaian.
"Komdis harus melihat rekaman ini, dan kami menunggu penilaian mereka," harapnya.
Menurutnya, peristiwa yang disebutnya sengaja menendang kepala Novan dengan bagian belakang sepatu pun berada di dekat posisis AW 1.
Sayangnya, kata Zia, tidak ada upaya mengangkat bendera oleh wasit dan tetap memposisikan bola play on.
Padahal, tindakan itu dinilainya dapat berpotensi menghilangkan nyawa pemain.
"Tindakan kasar tanda pola yang berpotensi mencederai pemain dan bahkan bisa menghilangkan nyawa tersebut, juga karena kapasitas wasit yang kurang baik dalam memimpin Liga 1," tuturnya.
Sementara itu, pada laga BRI Liga 1 2022 pekan keenam ini tim Persis Solo unggul atas Madura United FC dengan skor 1-0.***