Sebelum Greysia Polii Purnabakti, Eng Hian Pernah Minta Pasangan Apriyani Mundur dari Olimpiade

12 Juni 2022, 10:30 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Sebelum Greysia Polii Purnabakti, Eng Hian Pernah Minta Pasangan Apriyani Mundur dari Olimpiade. /Instagram.com/@greyspolii

JOMBANG UPDATE - Greysia Polii ini resmi berstatus purnabakti atau pensiun dari dunia badminton.

Tangisan haru mengalir dalam acara pelepasan Greysia Polii yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu 12 Juni 2022.

Bertajuk "Testimonial Day Greysia Polii", acara pelepasan pasangan Apriyani Rahayu berlangsung seru dan sekaligus haru.

Tangisan haru mengalir dari mata Greysia Polii saat momen penayangan video perjalanannya.

Baca Juga: Kapan Indonesia Open 2022? Catat Jadwal Lengkap Badminton Turnamen BWF Super 1.000 dan Hasil Drawing

Baca Juga: Daftar Prestasi Greysia Polii, Atlet Badminton Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Pensiun

Sebelum Greysia Polii memutuskan pensiun, ternyata pelatih Eng Hian pernah memintanya mundur dari Olimpiade.

Ultimatum Eng Hian meminta Greysia Polii mundur tersebut dilakukan jelang ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020 (DIM).

Greysia Polii yang saat itu berpasangan dengan Apriyani Rahayu memang mampu merebut gelar juara Indonesia Masters 2020, tetapi perjuangan di baliknya ternyata tidak mudah.

Ketegangan selama pertandingan final DIM dialami Greysia Polii/Apriyani Rahayu hingga membuat keduanya tidak mampu mengeluarkan performa terbaiknya.

Saat itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhadapan dengan ganda putri Denmark Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark).

Meski sempat tidak diunggulkan, ganda putri Denmark saat itu berada dalam performa terbaiknya hingga mampu melibas dua ganda putri Jepang dan lolos ke final Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Berdasarkan head to head, Greysia Polii/Apriyani Rahayu lebih unggul dari Sara Thygesen/Maiken Fruergaard.

Dari lima pertemuan, Greysia/Apri unggul 5-0. Namun, ganda putri Denmark memang sedang on fire sehingga membuat pasangan Olimpiade Tokyo tegang terlebih bermain di kandang sendiri.

Baca Juga: Daftar Prestasi Greysia Polii, Atlet Badminton Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Pensiun

Baca Juga: Viral! Aksi Dramatis dan Kocak Marc Klok Tarik Jersey Lawan saat Laga Indonesia vs Yordania Piala Asia 2023

Di sisi lain, Greysia Polii telah lama menginginkan naik ke podium tertinggi pada turnamen yang berlangsung di Indonesia.

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus takluk dari Sara Thygesen/Maiken Fruergaard pada babak pertama.

Namun akhirnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil merebut kemenangan pada babak kedua dan ketiga dengan skor tipis, 18-21, 21-11, 23-21.

Kemenangan di final Indonesia Masters 2020 ternyata berdampak positif bagi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Usai pertandingan, pelatih ganda putri Eng Hian mengungkapkan kondisi anak asuhnya sebelum laga Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Eng Hian tidak memasang target kemenangan pada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Ia hanya ingin berharap Greysia/Apri bisa memperbaiki performanya demi target juara di Olimpiade Tokyo 2020.

Pada tahun sebelumnya, ganda putri pertama Indonesia ini sempat mengalami berbagai kendala.

Bahkan Eng Hian sempat mengatakan pada Greysia/Apriyani untuk melupakan Olimpiade.

"Karena tahun lalu memang berat buat mereka, ada kendala dari mulai Greysia cedera, sampai kendala non-teknis yang sifatnya internal sampai pada suatu saat saya bilang sama mereka: take it or leave it. Kalau mau lanjut, take it, berubah. Kalau tidak, lupakan saja olimpiade," ungkap Eng Hian seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman PBSI.

Usai diberikan ultimatum oleh Eng Hian, Greysia/Apriyani mulai memperbaiki perfomanya yang terlihat padaturanemn tahun 2019.

"Ternyata mereka mau berubah, sejak SEA Games Filipina 2019 saya lihat pertama kalinya mereka mencoba untuk berubah. Di Guangzhou sudah mulai kelihatan, mereka mencoba, komunikasi mereka bagus banget, terbawa sampai pulang, latihan, persiapan ke Malaysia Masters, kebawa terus sampai sekarang (di Daihatsu Indonesia Masters 2020)," ungkapnya.

Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2020 menjadi momen kembalinya performa terbaik Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalami paceklik gelar.***

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler