Greysia Polii Emban Tugas Baru Usai Gantung Raket, Sebelum Pensiun Eng Hian Sempat Tahan

5 Juni 2022, 18:30 WIB
Greysia Polii Emban Tugas Baru Usai Gantung Raket, Sebelum Pensiun Eng Hian Sempat Tahan /Via/Instagram @greysiapolii

JOMBANG UPDATE - Greysia Polii akan menerima tugas baru usai gantung raket atau pensiun dari dunia badminton.

Mantan pasangan Apriyani Rahayu tersebut resmi telah mengumumkan pensiun pada Jumat, 3 Juni 2022.

Momen perolehan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pencapaian tertinggi Greysia Polii sebelum memutuskan pensiun.

Pelepasan terakhir Greysia polii akan dilakukan pada final Indonesia Masters 2022 pada 12 Juni 2022 di Istora senayan.

Baca Juga: 7 Atlet Badminton yang Pernah Jadi Pasangan Greysia Polii Selain Apriyani Rahayu, Ada Kevin Sanjaya

Baca Juga: Apriyani Rahayu Menangis, Greysia Polii Ngotot Ingin Juara, Inilah Momen Haru di Indonesia Masters 2020

Keputusan pensiun diambil Greysia polii melalui proses panjang.

Hal itu diungkapkan Greysia Polii pada jumpa pers di Senayan City Jakarta, Jumat, 3 Juni ­2022.

Keputusan untuk mundur ini telah direncanakannya sangat lama, sejak 2012.

Pada 2016, keinginan mundur muncul lagi, ketika partnernya, Nitya Krishinda, cedera dan para pemain junior masih jauh dari sisi usia maupun ranking.

Pada 2016-2017 tugas Greysia Polii di pelatnas hanya untuk mengatrol (peringkat dan permainan) para pemain muda. Dia memilih menunggu 1-1,5 tahun sembari melihat perkembangan pemain junior.

"Namun, Tuhan ternyata memberi jalan lain. Saat dipa­sangkan dengan Apriyani (Rahayu) langsung juara. Tidak sampai enam bulan malah juara lagi di level superseries. Ini hal-hal yang sangat jarang di ganda putri, hingga saya berpikir berarti ada hal-hal lain yang harus membuat saya bertahan lagi hingga saat ini. Tidak ada dalam pikiran saya, bisa berjalan sejauh ini," tuturnya.

Saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 kemudian diberi bonus juara, Greysia Polii pun merasa bahwa inilah saat yang tepat.

Selepas olimpiade, dia langsung berbicara dengan pelatih Eng Hian, dikutip JOMBANG UPDATE dari Pikiran Rakyat dalam artikel Greysia Polii Punya Rencana Pensiun Sejak 2012, Banyak Hal yang Membuatnya Tak Menyangka.

Baca Juga: Kisah Greysia Polii Diminta Mundur dari Olimpiade, Eng Hian Sempat Beri Ultimatum

Baca Juga: Jadwal Badminton Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni Lengkap, Siapa Lawan Pertama The Minions Dkk?

Selepas Kejuaraan Dunia 2021, PBSI dan Eng Hian mengatakan Greysia Polii belum boleh berhenti begitu saja.

Harus perlahan, mengingat level Apriyani dengan pemain di bawah sangat jauh. Apriyani harus tampil dari kualifikasi di turnamen BWF level Super 750-1.000.

"Saya menunggu mereka (Apriyani dan pasang­an baru­nya, Siti Fadia Silva Ramadhanti), agar mereka mendapat ranking dan tidak harus tampil dari bawah lagi di Indonesia Master dan Indonesia Open," ujarnya.

Total 30 tahun Greysia berkarir di bulutangkis, 19 ta­hun di antaranya dia bersama skuad Merah Putih di Pelatnas Cipayung. Berbagai prestasi pun telah dicatatkannya, mulai dari gelar superseries, hingga ajang multievent seperti SEA Games, Asian Games, hingga olimpiade.

Setelah gantung raket, Greysia yang terkenal aktif dipilih BWF sebagai Ketua Komisi Atlet. Tugasnya membantu atlet meraih mimpi mereka dan mendukung kebutuhan pemain saat bertanding di berbagai kompetisi internasional.

Wakil Ketua Umum PB PBSI Alex Tirta mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan Greysia. PBSI meminta agar Greysia bisa terus mendampingi para juniornya meski dari dari luar Pelatnas.

Indonesia Master dipilih sebagai ajang perpisahan. Rencananya, acara perpisahan yang bertajuk “Testimonial Day Greysia Polii” akan berlangsung sebelum laga final, pukul 9.00-11.00.

Acara akan dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Raisa dan laga eksibisi bersama rekan-rekan atlet baik dari dalam maupun luar negeri.***(Wina Setyawatie/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler