JOMBANG UPDATE – PSSI terus berupaya untuk mensukseskan program naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Utusan PSSI Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan memulai targetnya dengan menemui Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Sandy Walsh dan Jordi Amat adalah dua pemain keturunan Indonesia yang saat ini sedang bermain di klub Negara Belgia dan menjadi target naturalisasi oleh PSSI.
Sandy Walsh saat ini sedang bermain di klub KV Mechelen. Sementara Jordi Amat tercatat sebagai bek tengah dari klub KAS Eupen Liga Profesional Belgia.
Sesuai dengan mandat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, pertemuan antara utusan PSSI dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat itu dilakukan di Belgia dan Belanda.
Baca Juga: Prediksi Line Up Thomas Cup 2022 Ganda Putra, Kevin Sanjaya Dipasangkan Siapa?
Baca Juga: Gemes Banget, Aji Maulana Beri Ucapan Ini Buat Nandita Ayu Salsabila Jelang SEA Games 2021
PSSI menyebutkan jika kedua pemain tersebut telah menandatangani dokumen dari Kemenkumham.
Dokumen itu adalah surat pernyataan di atas materai jika kedua pemain siap melepas status kewarganegaraan sebelumnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Respons dari para pemain sangat positif dan senang. Dokumen yang memerlukan tanda tangan mereka pun sudah ditandatangani," kata Iriawan dikutip JOMBANG UPDATE dari laman resmi PSSI.
"Semoga proses naturalisasi ini bisa segera rampung dan bisa selesai secepat mungkin,” tambahnya.
Hasani dan Hamdan dalam laporannya juga menyebut jika kedua pemain yang ditemuinya itu merasa sangat antusias. Pihak keluarga juga dikatakan mendukung dan mengapresiasi kedatangan utusan PSSI.
"Neneknya Jordi ini sampai nangis. Jadi memang gaya timur yang diminta oleh Ketua Umum PSSI untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat,” jelas Hamdan.
“Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy," lanjutnya.
Menurut Hamdan, pemain keturunan Indonesia saat ini banyak yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan beberapa klub Inggris.
Baca Juga: Daftar Prestasi Nandita Ayu Salsabila, Pantas Langganan Timnas Voli Putri SEA Games
Rata-rata pemain yang dimaksud Hamdan juga masih berusia muda (18-20 tahun) dan berperan sebagai starter di klub masing-masing pemain.
"Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," lanjut Hamdan.
Proses naturalisasi pemain keturunan asal Indonesia ini merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Shin Tae-yong.
Sebelumnya Shin Tae-yong mengajukan 4 nama pemain untuk diminta menjadi WNI. Diantaranya adalah Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers.
Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae-yong kemudian ditindaklanjuti oleh Ketum PSSI dengan berkomunikasi langsung kepada para pemain calon naturalisasi.
Menurut Ketum PSSI, dua pemain target naturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers hingga saat ini belum bersedia dan masih dilakukan komunikasi.
Atas berita kunjungan utusan PSSI dan penandatanganan dokumen oleh Sandy Walsh serta Jordi Amat, Ketum PSSI kemudian meminta Sekjen PSSI Yunus Nusi untuk segera menindaklanjuti proses naturalisasi.
"Tentu setelah ini, kita akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," tutur Yunus.
Itulah kabar mengenai Sandy Walsh dan Jordi Amat yang telah menandatangani dokumen naturalisasi untuk dapat bergabung dengan Timnas Indonesia.***