Bayar Rp2 M Lebih, Anthony Ginting dan Fajar Alfian Dipersilahkan Keluar dari Klub SGS Bandung

15 April 2022, 09:25 WIB
Taufik Hidayat persilahkan Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian keluar Klub SGS Bandung tapi wajib bayar biaya transfer pemain lebih dari Rp2 miliar. /Instagram.com/@fajaralfian95

JOMBANG UPDATE - Anthony Ginting dan Fajar Alfian tengah menjadi perbincangan di kalangan badminton lovers (BL) usai Taufik Hidayat berkomentar mengenai aturan pindah klub SGS Bandung.

Sebagai ketua klub bulutangkis SGS Bandung, Taufik Hidayat menawarkan pemain binaannya jika ingin pindah klub, termasuk Anthony Ginting dan Fajar Alfian.

Saat ini atlet badminton tunggal putra Anthony Ginting dan pemain ganda putra pasangan Rian Ardianto (PB Jaya Raya), Fajar Alfian, telah banyak meraih prestasi internasional.

Dua pemain binaan klub SGS Bandung tersebut banyak mencicipi turnamen bulutangkis internasional dan mencatatkan banyak gelar untuk Indonesia.

Baca Juga: Ogah Jadi 'Pajangan', Taufik Hidayat Hengkang dari PBSI

Baca Juga: Profil 4 Atlet Timnas Voli Putra SEA Games 2021 yang Raih Gelar Individu Proliga 2022, Ada Doni Haryono

Desas-desus mengenai tidak diberikannya bonus dari klub usai Anthony Ginting dan Fajar Alfian memenangkan pertandingan bulutangkis kerap menjadi pembahasan publik.

Menanggapi hal tersebut, Taufik Hidayat angkat bicara dan mempersilahkan atlet binaan SGS Bandung hijrah ke klub lain jika merasa tidak sejalan dengan aturan klub.

"Silahkan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai aturan. Kalau sudah pindah prestasinya harus lebih baik lagi," ungkap Taufik Hidayat pada Kamis 14 April 2021, dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.

Menantu Agum Gumelar tersebut juga mewanti-wanti keputusan para atlet binaan klub SGS Bandung yang ingin keluar bukan alasan emosi sesaat.

"Jangan cuma perkara dia emosi, dia marah terus pindah," ungkap Taufik Hidayat.

Banyaknya klub yang memberikan bonus pada atletnya yang berprestasi di kancah internasional, rupanya tidak semua klub mampu memberlakukan hal yang sama.

Pasangan Fajar Alfian, Rian Ardianto yang berasal dari klub PB Jaya Raya selalu mendapatkan bonus setelah sukses mempersembahkan gelar juara.

Klub besar lainnya seperti PB Djarum juga memberlakukan aturan yang sama.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-23 untuk Piala AFF U-23, 29 Nama Dipanggil Termasuk Ronaldo Kwateh dan Taufik Hidayat

Baca Juga: Daftar Skuad Indonesia di Badminton Asia Championships 2022, Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Masih Absen

"Selama ini klub yang mampu saja memberikan bonus. Tidak bisa disamaratakan. Bonus itu tetap sesuai dengan kemampuan klub," ujar pria kelahiran 10 Agustus 1981 tersebut.

Terkait aturan pindah klub, Taufik Hidayat menegaskan atlet bulutangkis harus mengikuti peraturan yang diterbitkan Pengurus Pusat Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Hal itu terkait biaya transfer yang harus dibayarkan jika pemain hijrah. Nominalnya ternyata cukup fantastis.

"Ada biaya transfer, untuk besarannya sesuai dengan ranking. Kalau nggak salah paling rendah Rp2 miliar. Jika rangking tinggi, biaya juga mengikuti," ujar pemilik Taufik Hidayat Arena tersebut.

Nominal biaya transfer pemain antar klub kemungkinan akan bertambah tergantung pihak klub dalam hal ini SGS Bandung.

Bila pemain benar-benar ingin melakukan hijrah, Taufik Hidayat mengatakan uang transfer akan digunakan untuk melakukan pembinaan atlet serta biaya pencarian atlet potensial.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler