5 Fakta Menarik Timnas Voli Putra SEA Games 2022, Tragedi Rivan Nurmulki hingga Calon Kapten dari Proliga

9 April 2022, 11:15 WIB
5 Fakta Menarik Timnas Voli Putra SEA Games 2022, Tragedi Rivan Nurmulki hingga Calon Kapten dari Proliga /Instagram.com/@rivannurmulki

JOMBANG UPDATE - Termasuk tragedi Rivan Nurmulki hingga calon kapten dari Proliga, inilah 5 fakta menarik Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2022.

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI merilis 14 nama pemain Timnas Voli Putra SEA Games 2022. Kabar tersebut menyusul pengumuman Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Zainudin Amali terkait jumlah 31 cabang olahraga kontingen Indonesia.

Sayangnya dalam daftar 14 pemain tersebut tidak ada nama Sigit Ardian. Outside hitter Jakarta BNI 46 yang memiliki riwayat prestasi membanggakan di SEA Games 2019 dan Proliga 2022.

Selain itu, persiapan Timnas Voli Putra Indonesia diwarnai tragedi Rivan Nurmulki. Spiker VC Nagano Tridents ini gagal mengikuti pelatihan pemusatan nasional (pelatnas) perdana di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Timnas Voli Putri SEA Games 2022, Kisah Yolla Yuliana hingga Atlet Proliga Gagal Pelatnas

Baca Juga: 5 Potret Cantik Tisya Amallya Bintang Muda Timnas Voli Putri SEA Games 2021

5 Fakta Menarik Timnas Voli Putra SEA Games 2022

Apa yang terjadi pada Timnas Voli Putra Indonesia? Intip beragam fakta menarik yang dirangkum JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber di bawah ini.

1. Tragedi Rivan Nurmulki Digantikan Pemain Bogor LavAni

Pelatnas sempat terganggu dengan kabar ketidakhadiran Rivan Nurmulki di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor. Akibatnya posisi Rivan Nurmulki digantikan sementara oleh Boy Arnez Arabi.

Boy Arnez Arabi merupakan open spike yang dipinjamkan Bogor LavAni pada PBVSI. Peminjaman pemain voli putra tersebut merupakan saran pelatih Jeff Jiang yang kemudian ditindaklanjuti Kepala Seksi Bola Voli Indoor Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Loudry Maspaitella.

Tragedi penggantian Rivan Nurmulki sempat menggemparkan jagad bola voli. Terlebih sosok Rivan dianggap memiliki peran penting di Timnas Voli Putra Indonesia.

Rencananya, Rivan Nurmulki bertolak ke Indonesia dan bergabung bersama 13 pemain timnas lainnya pada 20 April 2022.

2. Persaingan Calon Kapten Timnas dari Proliga

Ditengah getolnya latihan fisik yang dijalani Timnas Indonesia, volimania justru sibuk menerka calon kapten cabor voli putra.

Diantara 14 nama pemain yang dipanggil PBVSI terdapat 3 kandidat terkuat yang diprediksi menempati posisi kapten tim. Berikut daftar kandidat kapten Timnas Voli Putra Indonesia selengkapnya.

  • Rivan Nurmulki

Rivan Nurmulki diprediksi menjadi kapten tim lantaran mampu menerbangkan sayap karirnya hingga ke negeri sakura. Rivan sejatinya merupakan pemain asal Surabaya Bhayangkara Samator.

Namun ia juga dikontrak VC Nagano Tridents untuk berlaga di kompetisi tertinggi bola voli putra Jepang.

  • Nizar Julfikar

Nizar Julfikar sosok kapten di Klub Surabaya Bhayangkara Samator. Pemain senior ini berhasil membawa SBS menjadi runner up Proliga 2022.

Prestasi terbaru Nizar Julfikar adalah raihan penghargaan individu “Best Setter” Proliga 2022. Sempat menjadi kapten tim bola voli putra SEA Games 2019 membuat namanya digaungkan kembali tahun ini.

  • Rendy Tamamilang

Rendy Tamamilang merupakan pevoli sekaligus polisi tampan yang selalu mendapat sorotan dari volimania. Pevoli yang memiliki tinggi badan 191 cm ini menempati posisi outside hitter Surabaya Bhayangkara Samator.

Prestasinya di kancah nasional hingga internasional tidak diragukan. Pasalnya Rendy tercatat sebagai pemain Timnas Voli Putra SEA Games 2015, 2017, dan 2019.

Ditambah lagi dengan boom spike berkekuatan 340 dan blok 333 cm membuatnya layak menjadi kandidat kapten tim.

Baca Juga: 4 Fakta Wilda Siti Nurfadilah: Pemain Timnas Voli Putri SEA Games 2022 Lengkap dengan Kisah Asmaranya

Baca Juga: Khalisa Azilia Tak Dipanggil SEA Games 2021, Begini Kondisi Terbaru Cedera Kelingkingnya

3. Timnas Voli Putra Indonesia Tanpa Uji Tanding

Timnas cabor voli putra dikabarkan berangkat ke Hanoi tanpa menjalani serangkaian uji tanding. Keterbatasan waktu menjadi faktor utama tidak adanya uji tanding.

Diketahui SEA Games 2022 berlangsung pada 12 hingga 23 Mei dengan total 40 cabang olahraga yang dipertandingan. Indonesia pada kesempatan tersebut mengirim 30 cabor kontingen salah satunya voli indoor putra.

Sebelum pemanggilan pelatnas, sejumlah pemain voli baru saja berkutat di putaran final Proliga 2022 tepatnya pada akhir Maret. PBVSI dan Timnas Voli Putra hanya memiliki waktu 1 bulan jelang pembukaan SEA Games Hanoi.

Inilah yang menjadi pertimbangan ditiadakannya uji tanding bagi Timnas Voli Putra Indonesia.

4. Timnas Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2019

SEA Games 2022 belum berlangsung namun sejumlah fakta mengejutkan membuat volimania bangga dengan prestasi Timnas Voli Putra Indonesia. Diketahui timnas pernah meraih medali emas pada gelaran yang sama tepatnya 2019 lalu.

Timnas voli putra berhadapan dengan wakil tuan rumah Filipina pada 10 Desember 2022 atau sehari jelang penutupan SEA Games.

Para pemain voli putra Indonesia mengunci tiga set pertandingan dengan skor 25-21, 27-25, dan 25-17. Menariknya hal tersebut merupakan emas pertama bagi cabor voli Indonesia sejak tahun 2009.

5. 5 Pemain Timnas Voli Putra Berstatus Polisi

Menjadi seorang pevoli merangkap polisi tentu bukan hal mudah bagi lima atlet Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2022. Berikut daftar 5 atlet pelatnas yang berstatus polisi hingga saat ini.

  • Rendy Tamamilang (outside hitter)
  • Nizar Julfikar (setter)
  • Yuda Mardiansyah (middle blocker)
  • Rivan Nurmulki (spiker)
  • Fahreza Rakha Abhinaya (libero)

Itulah 5 fakta menarik Timnas Voli Putra yang berlaga di Pesta Olahraga Asia Tenggara. Kendati diwarnai fakta unik, timnas putra diharapkan menyegel kembali medali emas pada SEA Games 2022.***

Editor: Alinur Awwalina

Tags

Terkini

Terpopuler