12 Pemain Voli Putri SEA Games 2022 Kena Sanksi Ini Jika Tak Ikut Pelatnas, Hany Budiarti Bisa Gabung?

4 April 2022, 19:30 WIB
12 Pemain Voli Putri SEA Games 2022 Kena Sanksi Ini Jika Tak Ikut Pelatnas, Hany Budiarti Bisa Gabung? /instagram.com/hanybudiarti15/

JOMBANG UPDATE – 12 Pemain voli putri SEA Games 2022 bisa terkena sanksi apabila tidak mengikuti pelatihan pemusatan nasional (pelatnas). Apakah Hany Budiarti bisa gabung?

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Alami mengumumkan jumlah cabang olahraga kontingen untuk SEA Games 2022 sebanyak 31 cabor.

Salah satunya bola voli putri yang sebelumnya dikabarkan tidak masuk cabor kontingen untuk SEA Games mendatang.

PBVSI akhirnya memanggil 12 pevoli berprestasi dari berbagai klub di tanah air untuk bergabung di tim voli putri Indonesia. Kabarnya para pemain tersebut harus menjalani pelatihan pemusatan nasional di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto.

Baca Juga: 7 Fakta Farhan Halim Si Bintang Muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021, Sudah Tahu?

Baca Juga: Tozaki Takahiro Berlibur ke Bali Usai Proliga 2022, Atlet Jepang Ini Dilema Bakal Menetap di Indonesia?

Hal tersebut seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Kominfo Jawa Timur pada Senin 4 April 2022, tim pelatnas voli putri untuk SEA Games 2022 diharapkan sudah masuk di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor pada 11 April 2022 mendatang.

Sanksi Bagi Pemain Voli Putri yang Tidak Ikut Pelatnas

Meski beruntung karena dipanggil PBVSI menjadi bagian tim voli putri Indonesia di SEA Games 2022 namun ada risiko yang ditanggung.

Hal ini dikarenakan semua atlet voli putri yang telah dipanggil harus datang sesuai waktu yang telah ditentukan di Padepokan Voli Jenderal Kunarto minggu depan.

Tujuan pengumpulan atlet tersebut untuk melakukan pelatihan pemusatan nasional jelang pertandingan SEA Games 2022 yang akan berlangsung pada 12 hingga 23 Mei mendatang.

Bagi pemain yang tidak mengikuti panggilan PBVSI tanpa alasan yang tepat akan dikenakan sanksi khusus. Atlet voli putri tersebut tidak boleh mengikuti event nasional yang diselenggarakan PP. PBVSI selama kurun waktu dua tahun lamanya.

Hany Budiarti Tak Dipanggil Tim Voli Putri Indonesia

Nama Hany Budiarti menjadi salah satu atlet voli putri Proliga 2022 yang tak dipanggil PBVSI. Hany Budiarti bersama Mediol Stiovanny Yoku dipastikan tidak ada dalam perhelatan SEA Games 2022.

Keduanya berasal dari klub sama yaitu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang sempat mendapat simpati dari volimania. Kabar keduanya yang tidak masuk daftar timnas voli putri menuai kritikan dari volimania.

Baca Juga: 7 Cabor Andalan Indonesia di SEA Games 2022 dan Jadwalnya, Ada Bulutangkis Hingga Voli Indoor

Baca Juga: 7 Fakta Farhan Halim Si Bintang Muda Timnas Voli Putra SEA Games 2021, Sudah Tahu?

Pasalnya Mediol Stiovanny Yoku baru saja mendapat penghargaan individu “Best Spiker” Proliga 2022. Sementara Hany Budiarti berpengalaman sebagai pemain voli putri di kancah internasional.

Lantas apabila salah satu atlet yang dipanggil PBVSI tidak hadir dalam pelatnas, apakah Hany Budiarti dapat bergabung? Belum dipastikan nasib Hany Budiarti usai gagal masuk pelatnas Indonesia untuk SEA Games 2022.

PBVSI sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait pemanggilan pemain voli putri lainnya apabila 1 dari 12 atlet timnas gagal bergabung ke pelatnas pada 11 April 2022 mendatang.

12 Pemain Voli Putri SEA Games 2022

Berikut 12 pemain voli putri SEA Games 2022 yang diharapkan kedatangannya di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor pada 11 April 2022 mendatang.

1. Amalia Fajrina (Jakarta Mandiri Popsivo Polwan JMP, outside hitter)

2. Arsela Nuari Purnama (Jakarta Mandiri Popsivo Polwan JMP, outside hitter)

3. Megawati Hangestri Pertiwi (Jakarta Pertamina Fastron, opposite)

4. Nandita Ayu Salsabila (Bandung BJB Tandamata, opposite)

5. Ratri Wulandari (Jakarta Pertamina Fastron, outside hitter)

6. Shella Bernadetha Onan (Bandung BJB Tandamata, middle blocker)

7. Tisya Amalya Putri (Jakarta Pertamina Fastron, setter)

8. Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (Bandung BJB Tandamata, middle blocker)

9. Yolana Betha Pangestika (Bandung BJB Tandamata, Setter)

10. Yolla Yuliana (Bandung BJB Tandamata, middle blocker)

11. Ditta Azizah (Bandung BJB Tandamata, libero)

12. Shintia Alliva Mauludina (Jakarta Elektrik PLN, middle blocker)

Meski tanpa Hany Budiarti deretan pemain voli putri di atas diharapkan membawa nama Indonesia sebagai juara hingga meraih medali emas. Terlebih pada SEA Games 2019 lalu timnas Indonesia hanya meraih medali perunggu.***

Editor: Vonny Aprilia Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler