JOMBANG UPDATE - 1 Ramadhan 2022 jatuh pada 3 April 2022. Turnamen Korea Open 2022 berlangsung di bulan Ramadhan, lantas apakah atlet bulutangkis tetap puasa atau tidak?
Korea Open 2022 merupakan salah satu rangkaian turnamen BWF Super 500 tahun ini. Turnamen ini diadakan di Sungcheon, Korea pada 5-10 April 2022.
Hal ini berarti pertandingan Korea Open 2022 akan berlangsung bertepatan di bulan Ramadhan. Lantas apakah atlet bulutangkis Indonesia tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan?
Berikut JOMBANG UPDATE telah merangkum informasi mengenai apakah atlet bulutangkis Indonesia menjalankan puasa atau tidak saat turnamen di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tips Puasa Ramadhan untuk Penderita Maag, Makanan dan Minuman Ini Perlu Dihindari di Meja Makan
Sebelum Korea Open 2022, tepatnya bulan Ramadhan 2021 lalu, BWF memutuskan untuk menunda dan membatalkan seluruh turnamen bulutangkis akibat adanya pandemi Covid-19.
Keputusan tersebut membuat atlet Indonesia bisa menjalankan ibadah puasa penuh dan lebih khusyuk. Namun berbeda halnya dengan tahun ini, karena ada beberapa turnamen yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini.
Keputusan Puasa atau Tidak Diserahkan pada Atlet
Turnamen terakhir yang berbarengan dengan puasa Ramadhan adalah pada 2018. Sebab 3 tahun belakangan, turnamen terhambat karena adanya pandemi Covid-19.
Pada 2018, Ketua Kontingen (Chief de Mission) Indonesia, Achmad Budiharto memberikan kebebasan kepada para atletnya untuk menjalankan ibadah puasa atau tidak.
Jadi atlet bisa tetap menjalankan puasa Ramadhan ataupun tidak. Biasanya keputusan ini akan diserahkan kepada masing-masing atlet setelah berkonsultasi dengan pelatih.
Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian Tetap Puasa
Pada tahun lalu, Fajar Alfian mengaku sulitnya puasa di tengah padatnya jadwal latihan. Meski begitu, dia berkomitmen untuk tetap profesional dengan puasa dan tetap fokus latihan.
Saat itu, turnamen memang ditiadakan karena pandemi, sehingga para atlet hanya bertugas untuk menjalani latihan seperti biasa.
"Memang ini menjadi sulit. Haus dan lapar pastinya karena program latihan terus berjalan. Tetapi, kita harus profesional. Jalani puasa dan tetap fokus latihan. Insya Allah semuanya berjalan lancar," ujar Fajar Alfian dikutip JOMBANG UPDATE dari Tim Humas dan Media PP PBSI, pada 2021.
Sementara itu, atlet bulutangkis muslim lain seperti Mohammad Ahsan juga mengaku tetap menjalankan ibadah puasa di tengah padatnya latihan.
"Kalau tahun lalu (2020) kan pertandingan dibatalkan semua sehingga latihannya hanya untuk menjaga kondisi ketika puasa. Kalau sekarang (latihan) sudah normal, pagi dan sore... Berat memang, tapi saya akan mencoba untuk tetap puasa," ujar Mohammad Ahsan dikutip dari ANTARA pada 2021.
Jadi atlet bulutangkis bisa memilih tetap puasa atau tidak saat bulan Ramadhan. Bagi yang berpuasa, biasanya akan mengatur pola latihan, pola makan dan pola istirahat sehingga tetap optimal dalam turnamen.
Pada Korea Open 2022 yang akan berlangsung pada 5-10 April 2022 ini, Indonesia akan mengirimkan 11 perwakilan.
Di antaranya adalah Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya/Yeremia, Leo Rolly/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Selain itu ada juga debutan Apriyani Rahayu/Siti Fadia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Itulah informasi mengenai apakah atlet bulutangkis Indonesia menjalankan puasa atau tidak saat turnamen di bulan Ramadhan, mengingat Korea Open 2022 berlangsung pada bulan Ramadhan.***