3 Alasan Tim Voli Putri Belum Dipanggil untuk SEA Games 2022, PBVSI dan Menpora Ungkit Potensi Raih Emas

29 Maret 2022, 21:00 WIB
3 Alasan Tim Voli Putri Belum Dipanggil untuk SEA Games 2022, PBVSI dan Menpora Ungkit Potensi Raih Emas /corsec bjb/

JOMBANG UPDATE - PBVSI dan Menpora ungkit potensi tim voli putri raih emas. Simak alasan tim voli putri belum dipanggil untuk SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam.

Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) telah memanggil 14 nama pemain voli putra untuk bergabung di skuad Indonesia pada SEA Games 2022.

Seperti diketahui, SEA Games 2022 akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.

Sayangnya, PBVSI belum melakukan pemanggilan pada pemain voli putri untuk bergabung di skuad Indonesia SEA Games 2022.

Baca Juga: UPDATE! Daftar 14 Pemain Voli Putra di SEA Games 2022 dan Biodatanya, Tidak Ada Nama Sigit Ardian

Baca Juga: Daftar Atlet Badminton Indonesia di Korea Masters 2022, Tak Ada Tunggal Putra dan Putri?

Berikut JOMBANG UPDATE telah merangkum 3 alasan tim voli putri belum dipanggil untuk SEA Games 2022, PBVSI dan Menpora ungkit potensi raih emas.

Dilansir dari Antara, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum bisa memberikan keputusan terkait tim voli putri nasional pada SEA Games 2022.

Masih Menunggu Tim Review

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang menunggu keputusan tim review terkait pengiriman tim voli putri ke SEA Games 2022.

Tim review bertugas untuk meninjau cabang olahraga yang akan dikirim ke kompetisi internasional. Kelompok ini terdiri dari akademisi, pakar, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Kami sedang menunggu tim review, tim review sedang melihat (potensi), kami tidak bisa memaksakan. Kalau tim review ternyata keputusannya seperti apa, kami objektif," ujar Zainudin, dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Kemenpora.

Tidak Berpotensi Meraih Medali Emas

Sebelumnya, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) menyebutkan alasan tim voli putri belum dipanggil untuk SEA Games 2022.

Pihaknya menyatakan bahwa tim voli putri tidak berpotensi meraih medali emas, sehingga kemungkinan besar tidak dikirim ke SEA Games Hanoi, Vietnam.

Hal ini senada dengan alasan Menpora yang menyebutkan bahwa pemerintah hanya akan mengirimkan atlet dan cabang olahraga yang potensi menyumbangkan emas.

"Kami sangat hati-hati betul melakukan review karena kami sudah mengubah paradigma. Dulu kita bangga mengirimkan sebanyak-banyaknya kontingen, tapi itu tidak sebanding dengan prestasi yang dihasilkan,” ujar Menpora.

Baca Juga: 5 Monster Voli Indonesia yang Absen di SEA Games 2021, Usia Diprediksi Jadi Faktor Penghambat

Baca Juga: 4 Atlet Surabaya Samator yang Dipanggil Timnas Voli Putra Jelang SEA Games 2021, Ada Rendy Tamamilang

Keterbatasan Anggaran Pemerintah

Pihak KOI memutuskan akan mengurangi jumlah kontingen Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2022 guna menyiasati keterbatasan anggaran pemerintah.

Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono menjelaskan akan mengirimkan maksimal 500 atlet ke SEA Games 2022 Vietnam.

Sebelumnya di SEA Games 2019 Filipina, Indonesia mengirimkan 841 atlet. Jadi berkurang hampir separuhnya.

Meski begitu, pihak KOI membuka kesempatan terhadap cabang olahraga yang mampu dibiayai mandiri oleh federasi nasional untuk turut berpartisipasi di SEA Games 2022.

Itulah 3 alasan tim voli putri belum dipanggil untuk SEA Games 2022, PBVSI dan Menpora ungkit potensi raih emas.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler