JOMBANG UPDATE - Pertandingan Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) vs Bogor LavAni akan menjadi laga hidup mati bagi tim asuhan Pascal Wilmar demi mengamankan tiket final Proliga 2022.
Tim Jakarta Pertamina Pertamax dan Bogor LavAni sebelumnya menelan kekalahan di pekan pertama final four Proliga 2022 saat melawan Surabaya Bhayangkara Samator.
Alhasil kini Jasen Natanael dkk tidak memiliki pilihan lain selain memenangkan pertandingan saat lawan Bogor LavAni.
Laga Jakarta Pertamina Pertamax vs Bogor LavAni akan berlangsung pada pekan kedua final four Proliga 2022, Jumat 18 Maret 2022, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Proliga.
Baca Juga: Agenda dan Jadwal MotoGP Mandalika 2022, Sesi Latihan Bebas Dimulai Jumat Ini
Kemenangan atau kekalahan JPX akan berpengaruh pada tim lainnya untuk lolos ke final Proliga 2022.
Usai melakoni dua laga, Surabaya Bhayangkara Samator menjadi tim yang memiliki peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya.
Sementara Jakarta Pertama Pertamax dan Jakarta BNI 46 baru melakoni satu pertandingan di babak final four dan menyisakan dua laga penentuan.
Lalu bagaimana nasib Jakarta BNI 46 dan Surabaya Samator jika Jakarta Pertamina Pertamax menang lawan LavAni?
- Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) vs Bogor LavAni
Bogor LavAni yang berhasil mendapatkan 4 poin dari satu kemenangan (3-0) dan satu kekalahan (2-3) memang lebih unggul dibandingkan JPX yang baru melakoni satu kali pertandingan dan mengalami kekalahan (0 poin).
Pertemuan Farhan Halim dkk dengan Doni Haryono dkk diprediksi akan berlangsung sengit.
Bogor LavAni yang belum berada di posisi aman harus mengamankan satu kemenangan terakhir demi memuncaki klasmen sementara Proliga 2022.
Baca Juga: Update Terbaru Ranking BWF Ganda Campuran Usai German Open 2022, Pasangan Thailand Ini Melejit!
Baca Juga: Terkejut! Dimas Saputra Ungkap hal Istimewa yang Ada dalam Berllian Marsheilla
Sementara Jakarta Pertamina Pertamax yang masih belum mengoleksi poin sama sekali diprediksi akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Kekalahan saat menghadapi Surabaya Samator tentu akan dijadikan pelajaran bagi anak asuh Pascal Wilmar.
- JPX vs LAV (3-0 atau 3-1)
Jika JPX berhasil membekuk Bogor LavAni dalam tiga atau empat babak maka, Cep Indra dkk akan mendapatkan 3 poin.
Dengan prediksi perolehan poin tersebut, maka Bogor LavAni tetap menduduki posisi kedua di klasemen sementara pada hari pertandingan dan tidak ada penambahan poin (tetap 4 poin).
Prediksi hasil tersebut akan membuat Jakarta Pertamina Pertamax lolos ke babak final Proliga 2022 bersama Samator dengan syarat saat laga JPX melawan Jakarta BNI 46, Jasen Natanael dkk mampu menang 3 poin (total 6 poin).
Namun, jika Jakarta BNI 46 menang melawan Surabaya Samator dan JPX dengan poin penuh maka total poin tim asuhan Samsul Jais menjadi 6 poin dari dua kemenangan.
Artinya dua tim yang lolos ke babak final adalah Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta BNI 46.
Baca Juga: Cara Kerja Otak Manusia dan Bagian-bagiannya, Sudah Diteliti Selama Ribuan Tahun
- JPX vs LAV (3-2)
Bila Jakarta Pertamina Pertamax mampu melumpuhkan Dio Zulfikri dkk dengan skor set 3-2, maka akan diganjar dengan 2 poin.
Sementara Bogor LavAni akan mendapatkan tambahan 1 poin sehingga total 5 poin.
Prediksi hasil pertandingan ini akan menghasilkan poin yang sama antara Jakarta Pertamina pertamax dan Bogor LavAni (5 poin), namun total kemenangan lebih unggul tim JPX.
Dengan prediksi hasil ini, tim asuhan Pascal Wilmar mampu menembus final Proliga asal mampu mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan mendapatkan 3 poin.
Jika saat berhadapan dengan Jakarta BNI 46, JPX kalah, maka Sigit Ardian dkk berpeluang lolos final Proliga 2022 dengan syarat mampu mengalahkan Surabaya Samator dengan mendapatkan total 6 poin.
Skenario hasil pertandingan ini akan kembali mempertemukan Surabaya Bhayangkara Samator melawan Jakarta BNI 46 di babak final.
Dengan kata lain, jika LavAni kalah saat melawan Jakarta Pertamina Pertamax, tim Sigit Ari Widodo akan langsung menembus final Proliga 2022.
Demi mengamankan tiket final Proliga 2022, maka JPX harus menang melawan Bogor LavAni dan Jakarta BNI 46.***