Tensi Panas! Jakarta Pertamina Pertamax Mogok Main saat Lawan Samator di Final Four Proliga 2022.

13 Maret 2022, 16:23 WIB
Tensi Panas! Jakarta Pertamina Pertamax Mogok Main saat Lawan Samator di Final Four Proliga 2022. /Instagram.com/@jpevolley

JOMBANG UPDATE - Pertandingan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) vs Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) diwarnai dengan tensi tinggi sejak menit pertama di babak final four Proliga 2022.

Di balik tensi panas yang tersaji, Tim Surabaya Bhayangkara Samator kembali mengandalkan setter utama yaitu Nizar Julfikar, sementara Jakarta Pertamina Pertamax bertumpu pada tosser Jasen Natanael Kilanta.

Laga Rendy Tamamilang dkk vs Farhan Halim dkk berlangsung sengit hingga diwarnai aksi mogok dari para pemain Jakarta Pertamina Pertamax.

Aksi 'ogah bermain' tersebut terjadi pada babak kedua laga Surabaya Bhayangkara Samator vs Jakarta Pertamina Pertamax di babak final four Proliga 2022.

Baca Juga: 5 Atlet Voli Putra Indonesia yang Pernah Berkarir di Luar Negeri, Termasuk Rivan Nurmulki dan Farhan Halim

Baca Juga: Prediksi Final Proliga 2022 Voli Putri: Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Punya Peluang Besar

Sebelumnya, protes telah berkali-kali dilayangkan pemain Jakarta Pertamina Pertamax pada wasit.

Saat babak pertama, servis Jasen Natanael dinyatakan keluar oleh wasit hingga poin pertandingan menjadi 14-11 dengan kemenangan untuk Surabaya Bhayangkara Samator.

Namun para pemain JPX lainnya mampu meredam tensi tinggi Jasen hingga permainan kembali berlanjut hingga pada babak pertama berakhir dengan skor 25-19.

Pertandingan babak kedua berlangsung semakin sengit. Farhan Halim dkk belum mampu keluar dari tekanan.

Sementara spike-spike keras Aimal Khan banyak menyumbangkan poin untuk Surabaya Bhayangkara Samator.

Saat poin-poin kritis di babak kedua, terjadi aksi mogok main dari para pemain Jakarta Pertamina Pertamax.

Aksi protes tersebut terjadi usai Luice Perotto melakukan headshot Nizar Julfikar hingga mendapatkan poin 23-20.

Setelah itu, pertandingan semakin panas, saat setter JPX akan memberikan umpan, namun Yudha melakukan block yang menyentuh bola yang kemudian jatuh ke arena permainan Jakarta Pertamina Pertamax.

Baca Juga: Selain Alfin Daniel, Rendy Tamamilang Disebut Sumbang Banyak Poin untuk Samator di Final Four Proliga 2022

Baca Juga: 5 Potret Pemain Voli Tampan di Luar Lapangan dari Tim Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2022

Wasit meniup peluit, menyatakan poin untuk Surabaya Bhayangkara Samator.

Setelah itu drama terjadi, seluruh pemain Jakarta Pertamina Pertamax memilih berhenti bermain dan keluar lapangan.

Wasit pun berdiskusi dan masih menyatakan poin untuk Surabaya Bhayangkara Samator yaitu 24-20.

Mendengar keputusan wasit, Jasen Natanael dkk masih belum terima dan berkali-kali terlihat berbincang dengan wasit.

Lebih dari lima menit pertandingan terhenti, hingga Pascal Wilmar mengatakan sesuatu kepada wasit kedua.

Setelah itu, Nizar Julfikar dan Jasen Natanael terlihat berdiskusi dengan beberapa wasit hingga akhirnya keputusan sebelumnya dianulir.

Wasit mempertimbangkan berbagai hal hingga akhirnya perolehan poin sebelumnya dianggap gugur dan pertandingan berlangsung dengan skor 23-20.

Usai aksi protes tersebut, JPX hanya berhasil menambah 1 poin, sementara Samator berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dengan menambah 2 poin melalui spike Rendy Tamamilang dan monster block Yudha yang mampu menggagalkan spike keras dari Fikri.

Pertandingan babak kedua berakhir dengan skor 25-21 kemenangan untuk Surabaya Bhayangkara Samator.

Babak ketiga, Jakarta Pertamina Pertamax mampu bangkit pada pertengahan pertandingan dengan memimpin perolehan poin.

Namun, Surabaya Bhayangkara Samator mampu membuktikan mental juara Proliga 2022 dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 (25-19, 25-21, 25-23).***

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler