JOMBANG UPDATE - Kejuaraan Bulutangkis All England Open atau yang akrab disebut All England dikenal sebagai turnamen badminton tertua di dunia.
Bukan hanya itu, All England juga menjadi kejuaraan badminton paling bergengsi di dunia yang digelar setiap tahun.
Jelang All England 2022 yang berlangsung mulai 16 Maret 2022, tidak ada salahnya menyimak sejarah turnamen tertua dan paling bergengsi ini.
Berikut JOMBANG UPDATE merangkum sejarah All England yang dikutip dari laman resmi allenglandbadminton.com.
Baca Juga: Wajah Baru 'Padepokan' Lee Zii Jia, Bakal Terlibat di All England 2022
Sejarah All England
Kejuaraan badminton All England digelar pertama kali pada tahun 1898 di Guildford.
Turnamen ini awalnya digelar hanya untuk tiga kategori yaitu ganda putra, ganda putri dan ganda campuran yang saat itu berlangsung pada 4 April 1898.
Satu tahun berikutnya, sektor tunggal putri dan tunggal putra baru dimainkan.
Pada awal-awal digelarnya, All England dikenal dengan nama Badminton Association Tournament dan menjadi kejuaraan bulutangkis tidak resmi.
Setelah kejuaraan grup Piala Thomas pertama pada tahun 1949, Federasi Bulutangkis Internasional meluncurkan kejuaraan resmi.
Turnamen All England mulai dianggap sebagai turnamen resmi pada tahun 1977.
Baca Juga: Jadwal Badminton All England 2022 Lengkap dengan Daftar Wakil Indonesia
Selama digelar, kejuaraan badminton tertua ini hanya berhenti dua kali yaitu selama Perang Dunia I tahun 1915-1919 dan Perang Dunia II pada tahun 1940-1946.
Sejak tahun 1984, turnamen All England mendapat sponsor resmi sekaligus eksklusif dari Yonex.
Lokasi pertandingan All England berganti beberapa kali sejak awal dimulai, namun sejak tahun 1994 hingga sekarang berlangsung di Barclaycard Arena (sebelumnya disebut dengan nama National Indoor Arena), Birmingham.
Kini kejuaraan YONEX All England 2022 akan segera berlangsung yang dijadwalkan mulai Rabu 16 hingga Minggu 20 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham.
Itulah sejarah All England yang menjadi turnamen badminton tertua sekaligus paling bergengsi di dunia.***