JOMBANG UPDATE - Proliga 2022 memasuki babak final four di minggu ini. Simak daftar 5 bidadari voli berbakat ini yang gagal lolos dan tidak bisa tampil di pertandingan Proliga 2022 selanjutnya.
Proliga 2022 putaran kedua telah berakhir dengan delapan tim yang berhasil lolos ke babak final four.
Delapan tim di babak final four Proliga 2022 tersebut terdiri dari empat tim voli putra dan empat tim voli putri.
Empat tim voli putra yang lolos babak final four Proliga 2022 di antaranya adalah Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta BNI 46, Bogor Lavani dan Surabaya Bhayangkara Samator.
Sedangkan empat tim voli putri yang lolos babak final four Proliga 2022 di antaranya adalah Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Bandung BJB Tandamata.
Satu-satunya tim voli putri yang gagal ke babak final four Proliga 2022 adalah Jakarta Elektrik PLN.
Berikut JOMBANG UPDATE telah merangkum 5 bidadari voli berbakat yang gagal ke babak final four Proliga 2022.
Aulia Suci Nurfadila
Aulia Suci Nurfadila termasuk atlet muda di Proliga 2022. Meski begitu, dia sudah meraih berbagai prestasi gemilang di tingkat internasional.
Atlet yang melatih keterampilan di klub voli Wahana Express Group (WEG) Bandung ini berasal dari Kota Sukabumi.
Putri pertama dari pasangan Ace dan Pupung Purwita ini berhasil meraih medali perunggu di ajang Asean School Games (ASG) pada 2019.
Sayangnya, perjuangannya di Proliga 2022 harus terhenti karena timnya Jakarta Elektrik PLN menempati posisi terbawah di klasemen putaran kedua.
Sari Hartati
Selanjutnya, Sari Hartati juga merupakan bidadari voli yang gagal tembus ke babak final four Proliga 2022.
Selain cantik, Sari Hartati memiliki postur tubuh yang ideal dan kuat. Dia dijuluki Monster Block karena sering memberikan blok-blok cantik di lapangan.
Sebelum terjun ke voli lapangan, dia sebelumnya merupakan pemain voli pantai yang populer. Dalam laga Proliga 2022, dia mengaku perlu melakukan penyesuaian kembali karena perbedaan medan.
Nurlaili Kusumah Diningrat
Bidadari voli selanjutnya yang gagal melaju ke babak final four Proliga 2022 adalah Nurlaili Kusumah Diningrat.
Pemain voli yang mendapat julukan Si Tomboy ini bermain sebagai outside hitter. Pevoli cantik berusia 19 tahun ini dikenal memiliki lompatan yang tinggi dan pukulan smash keras.
Tak sedikit yang menyebut Nurlaili Kusumah kelak bakal menjadi pengganti Aprilia Manganang.
Sania Clarissa Putri
Bidadari voli berikutnya yang tidak bisa tampil di babak final four Proliga 2022 adalah Sania Clarissa Putri.
Libero cantik dan imut dari Sania Clarissa Putri ini menjadi idola bagi banyak para volimania. Pevoli berusia 17 tahun ini termasuk pemain muda di Proliga 2022.
Meski masih sangat muda, permainannya di lapangan cukup bagus dan gesit.
Kemuning Dyah Ayu Werti
Terakhir, bidadari voli yang tak bisa melanjutkan perjuangan ke babak final four Proliga 2022 adalah Kemuning Dyah Ayu Werti.
Tidak hanya membela tim Jakarta Elektrik PLN, Kemuning Dyah Ayu Werti juga pernah membela tim populer lainnya seperti Jakarta BNI 46 dan Bandung BJB Pakuan.
Pevoli cantik dengan tinggi badan 163 cm ini bermain sebagai setter di Jakarta Elektrik PLN.
Itulah 5 bidadari voli berbakat yang gagal ke babak final four Proliga 2022.***