Khalisa Azilia Rahma Ceritakan Hal Tersulit Menjadi Kapten Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Usia Muda

21 Februari 2022, 17:00 WIB
Khaliza Azilia Rahma menceritakan hal tersulit yang dihadapi dengan menjadi kapten Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di usia muda. /Instagram/@khalisaar_

JOMBANG UPDATE - Khaliza Azilia Rahma menceritakan hal tersulit yang dihadapi dengan menjadi kapten Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di usia muda.

Khaliza Azilia Rahma merupakan kapten Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2022.

Pada usianya yang belum genap 23 tahun, Khaliza Azilia Rahma sudah mengemban tugas sebagai kapten di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Khaliza Azila Rahma pun menceritakan hal sulit yang dihadapinya saat menjadi kapten Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di usia muda.

Baca Juga: Jadwal Liga Voli Jepang Akhir Pekan Ini, VC Nagano Tridents yang Dibela Rivan Nurmulki Lawan Suntory Sunbirds

Baca Juga: Kalahkan VC Nagano Tridents yang Diperkuat Rivan Nurmulki, Osaka Sakai ke Puncak Klasemen Liga Voli Jepang

Cerita itu disampaikan Khalisa Azilia Rahma langsung kepada JOMBANG UPDATE.

"Kalau perlu memutuskan sesuatu sih. Karena masih ada mbak-mbaknya (senior), jadi harus dengar mau mbak-mbaknya gimana, baru deh cari jalan tengahnya biar semua orang di tim enak dengan keputusannya," ujar pevoli kelahiran 1 Maret 1999 tersebut.

Memang saat ini di tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memiliki beberapa pevoli senior.

Salah satunya tentu adalah Hany Budiarti yang juga menjadi pemain andalan.

Meski merupakan seniornya, Hany Budiarti menjadi sosok sahabat terdekat bagi Khalisa Azilia Rahma di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

"Ada Medi (Mediol Stiovanny Yoku), Riris (Aisya Ayu Ristalia Putri) yang memang anak klub Petrokimia," ucap Khalisa Azilia Rahma kepada JOMBANG UPDATE.

Selain Mediol Stiovanny Yoku dan Aisya Ayu Ristalia Putri, Khalisa Azilia Rahma juga menyebut nama Hany Budiarti.

"Ada mba Hany juga yang dulu memang pernah sama-sama di Gresik Petrokimia," ujar setter bertinggi 181 cm itu.

Baca Juga: Mediol Yoku Ungkap Target Pribadinya dan Lawan Terkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2022

Baca Juga: Kisah Mediol Yoku Ikuti Jejak Sang Mama Jadi Atlet Voli dan Bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Hany Budiarti menjadi bagian dari Timnas Voli Indonesia di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 lalu.

Sosok Hany Budiarti jugalah yang membantu Khalisa Azilia Rahma saat menjalankan tugasnya sebagai kapten.

Menjadi kapten di usia muda tentunya tidak mudah, apalagi ada beberapa pemain yang lebih senior.

Dukungan dari sahabat-sahabatnya di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tentu menjadi faktor pendukung.

Khalisa Azilia Rahma sendiri memiliki target membawa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia ke babak final four Proliga 2022.

"Bisa membawa tim Gresik Petrokimia ke final four dulu ya kalau sekarang," ujar Khalisa Azilia Rahma kepada JOMBANG UPDATE.

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia masih menyisakan 3 pertandingan lagi di Proliga 2022.

Jika berhasil memenangkan 3 pertandingan tersisa, maka pintu ke babak final four Proliga 2022 akan terbuka lebar.

Itulah Khaliza Azilia Rahma menceritakan hal tersulit yang dihadapi dengan menjadi kapten Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di usia muda.***

Editor: Abdurrahman Ranala

Tags

Terkini

Terpopuler