JOMBANG UPDATE - Kompetisi bola voli Proliga 2022 tengah bergulir di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor pada 7 Januari-27 Maret 2022.
Adapun ajang Proliga musim 2022 ini diikuti sebanyak 6 tim voli Putra dan 5 tim voli Putri.
Menjelang pekan ketiga putaran 1, tim juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) harus terdepak ke posisi 2 klasemen sementara tepat di bawah Jakarta Pertamina Pertamax.
Berdasarkan catatan JOMBANG UPDATE, kondisi tersebut terjadi lantaran Bhayangkara Samator baru saja kalah dari Jakarta BNI 46 dengan skor 2-3 di minggu kedua ajang Proliga musim ini.
Faktor kekalahan SBS salah satunya disebabkan oleh hilangnya Rendy Febriant Tamamilang yang merupakan pemain kunci bagi Samator.
Rendy yang berperan sebagai outside hitter biasanya mampu membuat performa Surabaya Samator begitu mengesankan secara keseluruhan.
Setiap pertandingan yang dilakoni Samator selalu ditunggu-tunggu oleh banyak volimania Tanah Air, terlebih saat masih adanya duet pilar utama SBS yakni Rendy Tamamilang dan Rivan Nurmulki (2R).
Berbeda dengan Rendy Tamamilang yang belakangan ini absen di Proliga lantaran masih berduka usai sang Ibunda meninggal dunia, Rivan Nurmulki pergi dari Samator karena terikat kontrak untuk bermain di klub voli Jepang, VC Nagano Tridents.
Terkait dua pemain tersebut, tahukah Anda jika Rendy Tamamilang pernah terlibat adu mulut di tengah pertandingan Samator vs Palembang Bank SumselBabel sampai membuat Rivan Nurmulki ngamuk di final Proliga 2018?
Bermain di GOR Among Rogo Yogyakarta, Surabaya Bhayangkara Samator awalnya berhasil unggul pada pertandingan 2 set pertama atas SumselBabel dengan skor 25-22 dan 25-16.
Pertarungan mulai ketat di set ketiga saat pelatih Bank SumselBabel Samsul Jais kala itu berani mengambil risiko dengan mengistirahatkan dua pemain asingnya, Joao Gabriel Kulakauskas dan Martin Nemec.
Sebagai gantinya, Samsul memainkan Ramzil Huda dan Eko Purnomo sehingga mereka mampu membawa dampak positif bagi Bank SumselBabel.
Secara perlahan Bank SumselBabel bisa mengimbangi pola permainan Rivan Nurmulki dkk.
Di tengah sengitnya pertandingan, terjadi kericuhan yang bermula dari adu mulut antara Rendy dan Huda.
Entah siapa yang memulai adanya pertikaian tersebut, namun tidak lama kemudian mereka berdua berdamai dan siap melanjutkan laga final Proliga musim 2018.
Baca Juga: Profil Rendy Tamamilang, Atlet Voli Samator di Proliga 2022 Lengkap dengan Tinggi dan Akun Instagram
Pada game keempat, Rivan Nurmulki dkk seakan-akan mengamuk sehingga tim Bhayangkara Samator langsung tancap gas memimpin perolehan poin.
Banyak spike keras dari Rivan, Rendy Tamamilang, dan Yoga Tegar Sujiwa begitu sulit diprediksi para pemain Bank SumselBabel.
Posisi middle blocker SBS pun dimainkan dengan sangat baik oleh Yuda Mardiansyah.
Sementara di kubu skuad Palembang Bank SumselBabel, buruknya penerimaan bola pertama membuat setter Aji Maulana kesulitan mengatur pola permainan.
Pada akhirnya, Surabaya Bhayangkara Samator sukses menundukkan Palembang Bank SumselBabel di babak final dengan skor 3-1 (25-22, 25-16, 23-25, 30-28).
Apiknya performa Rendy Tamamilang dkk pun membuahkan gelar juara Proliga 2018 bagi Surabaya Samator meski pemain andalannya sempat terlibat adu mulut di tengah pertandingan.***