Dibintangi Pemain Liga Premier dan Eropa, Simak Fakta ‘Tersembunyi’ Piala Afrika 2021 di Kamerun

8 Januari 2022, 13:00 WIB
Dibintangi Pemain Liga Premier dan Eropa, Simak Fakta ‘Tersembunyi’ Piala Afrika 2021 di Kamerun /Instagram.com/@riyadmahrez26.7/@mohsalah/@sadiomaneofficial

JOMBANG UPDATE - Turnamen sepak bola besar pertama tahun 2022 di mulai pada hari Minggu, dengan Piala Afrika 2021 di Kamerun menjadi pusat perhatian secara global.

Sejumlah bintang Liga Premier dan Eropa akan turun di Piala Afrika 2021, dengan laga pembuka antara Kamerun menghadapi Burkina Faso.

Piala Afrika 2021 dijadwalkan pada Juni 2021, tetapi kemudian dimajukan ke Januari tahun lalu untuk menghindari musim hujan di Kamerun. Lalu, turnamen ditunda lagi hingga 2022 karena pandemi COVID-19.

Konfederasi Sepak Bola Afrika (Caf) telah menghadapi kritik atas waktu pelaksanaan kontinentalnya, dan bulan lalu harus mengatasi desas-desus Piala Afrika 2021 akan ditunda dan dipindahkan setelah munculnya varian Omicron dari COVID-19.

Baca Juga: Selain Mohamed Salah dan Sadio Mane, 11 Pemain Sepakbola Ini Berpotensi Curi Perhatian di Piala Afrika 2021

Baca Juga: Jadwal Piala Afrika 2021 Lengkap Januari hingga Februari 2022 Beserta Link Live Streaming Gratis

Berikut fakta-fakta dari berlangsungnya Piala Afrika 2021 di Kamerun seperti dilansir JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber.

Piala Afrika 2021 akan diikuti 24 peserta. Itu membentuk 6 group berisi 4 negara, dengan 2 tim teratas lolos ke 16 besar bersama 4 tim peringkat ketiga terbaik.

Bola yang digunakan dalam turnamen Piala Afrika 2021 ini adalah Umbro Toghu, dinamai dari pakaian warna-warni dan bordir halus yang awalnya dirancang untuk bangsawan, tetapi sekarang populer di seluruh Kamerun.

Lalu, sulit untuk melewati pemegang rekor saat ini, Aljazair yang mencatatkan 34 pertandingan tak terkalahkan dan dipimpin oleh pemain sayap Manchester City, Riyad Mahrez.

Selain itu, Senegal yang memiliki Sadio Mane, tim peringkat teratas Afrika selama 3 tahun terakhir, menjadi runner-up pada 2019 dan mereka berada di antara penantang utama.

Kemudian, rekor juara tujuh kali, Mesir bisa dibilang pemilik pemain terbaik di dunia saat ini yaitu, Mohamed Salah yang telah bersinar bersama Liverpool musim ini.

Sedangkan Ghana dan Nigeria adalah salah satu negara paling sukses di benua itu, tetapi memiliki kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 yang tidak meyakinkan.

Sementara Kamerun, tuan rumah Piala Afrika 2021 kali ini, akan memiliki banyak peluang di kandang sendiri.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika, Senegal dan Tunisia Amankan Kemenangan

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika Malam Ini: Cape Verde vs Nigeria dan Kongo vs Senegal

Negara lain seperti Mali, bisa menjadi paket kejutan setelah mencapai babak play-off Piala Dunia dengan tidak terkalahkan meski kehilangan keunggulan sebagai tuan rumah.

Bagaimana dengan waktu pelaksanaan Piala Afrika 2021 di Kamerun kali ini?

Ada keluhan dari beberapa klub Eropa tentang pelepasan pemain mereka pada pertengahan musim untuk turnamen tersebut. Klub Liga Premier Watford, misalnya, dituduh menghalangi Emmanuel Denis untuk bergabung ke negaranya, Nigeria.

Lalu, permasalahan iklim di Kamerun, serta dipaksa untuk mengubah turnamen 2 tahunan menjadi tahun Piala Dunia, membuat Caf memiliki pilihan terbatas mengenai waktu pelaksanaan Piala Afrika.

Kemudian, Piala Afrika 2023 dijadwalkan berlangsung pada Juni-Juli tahun depan di Pantai Gading. Gianni Infantino, presiden FIFA, telah mengusulkan untuk memindahkan Piala Bangsa-Bangsa antara September dan November dalam kalender internasional yang direvisi.

Bagaiman dengan masalah di luar lapangan, seperti COVID-19?

Pandemi jelas berdampak pada turnamen, dengan Caf membatasi kehadiran 60% dari kapasitas penonton untuk sebagian besar pertandingan.

Pertandingan yang melibatkan tuan rumah Kamerun akan diizinkan memiliki kapasitas 80% penonton, dan hanya mereka yang telah divaksinasi ganda dan memiliki tes COVID-19 negatif yang dapat menghadiri pertandingan.

Beberapa negara melaporkan kasus-kasus menjelang Piala Afrika 2021, dengan Tanjung Verde dilanda wabah di kamp pelatihan mereka dan debutan Gambia terpaksa membatalkan 2 pertandingan persahabatan, dengan lebih dari separuh skuad mereka tidak tersedia.

Masalah yang dihadapi bukan hanya soal COVID-19, ada kekhawatiran mengenai keamanan atas Limbe, sebuah kota di wilayah barat daya yang terkena dampak konflik dalam beberapa tahun terakhir oleh militan lokal yang mengejar agenda separatis.

Sejak 2017, kelompok-kelompok bersenjata yang mendapat wilayah Anglophone Cameron telah dipinggirkan oleh pemerintah, terutama yang berbahasa Prancis. Mereka telah mencoba membentuk negara bagian yang disebut Ambazonia.

Dalam upaya untuk menjaga ketertiban, kendaraan lapis baja dan pos pemeriksaan telah dikerahkan minggu ini di seluruh Limbe, di mana sebuah bom mobil meledak di malam hari ketika Kamerun menjadi tuan rumah Kejuaraan Bangsa-Bangsa Afrika pada Januari 2021, selain itu ledakan lebih lanjut juga terjadi di daerah itu di beberapa bulan terakhir.

Pejabat setempat mengatakan tindakan keamanan yang diambil akan menjaga Piala Afrika 2021 tetap aman, dengan Limbe menjadi tuan rumah dalam 8 pertandingan, termasuk 2 pertandingan sistem gugur.

Itulah fakta-fakta berlangsungnya Piala Afrika 2021 di Kamerun, semoga turnamen ini diberi kelancaran hingga pemenang Piala Afrika 2021 didapatkan.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler