JOMBANG UPDATE - Setelah kalah melawan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2020, Singapura harus kehilangan pelatih mereka.
Singapura dipastikan kehilangan pelatih mereka, Tatsuma Yoshida, karena juru taktik asal Jepang ini memilih untuk mengundurkan diri usai gagal membawa timnya ke final Piala AFF Suzuki Cup 2020.
Singapura yang menjadi tuan rumah Piala AFF Suzuki Cup 2020 harus tersingkir di babak semifinal usai ditumbangkan Timnas Indonesia dengan agregat 2-5.
Singapura kini mulai mencari sosok pelatih baru setelah The Lions tersingkir di babak semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2020.
"Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya untuk sampai pada keputusan ini dan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus melakukannya sama sekali," kata Yoshida dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara News.
Tatsuma Yoshida mulai menukangi Timnas Singapura pada bulan Juni 2019, setelah sebelumnya menjadi pelatih klub Jepang Kashiwa Reysol dan Albirex Niigata.
Dikutip JOMBANG UPDATE dari laman resmi FAS (Football Association of Singapore), pelatih Tatsuma Yoshida diumumkan mundur atas kesepakatan bersama dan akan meninggalkan Timnas Singapura pada 31 Desember untuk kembali ke Jepang bersama keluarganya.
Sejak menduduki kursi pelatih Singapura pada Juni 2019, Tatsuma Yoshida mendapat banyak dukungan dari pelatih lokal termasuk pelatih Timnas U-23 Singapura Nazri Nasir serta presiden FAS Lim Kia Tong.
Mereka mengatakan, tim pelatih akan melanjutkan pekerjaan baik yang sudah dijalankan oleh Tatsuma Yoshida.
Presiden FAS juga berterima kasih kepada Tatsuma Yoshida dengan memberikan penghormatan kepada pelatih asal jepang tersebut atas kontribusi yang diberikan terhadap Timnas Singapura.
“Sangat mengecewakan melihat Tatsuma meninggalkan Timnas Singapura setelah melihat kerja keras dan upaya yang telah dia lakukan, bersama dengan staf untuk meningkatkan standar yang ditetapkan oleh Tim Nasional kami,” kata Lim Kia Tong dikutip JOMBANG UPDATE dari laman resmi FAS.
Lebih lanjut, presiden FAS tersebut juga memuji bagaimana cara Yoshida menerapkan filosofi dan taktiknya dalam bentuk sepak bola modern.
“Dia (Tatsuma Yoshida) mampu menanamkan dalam diri para pemain tentang filosofi sepakbola untuk bermain lebih agresif, sepakbola mengalir lebih cepat, yang sejalan dengan tuntutan permainan modern,” kata Lim Kia Tong menambahkan.
Adapun Singapura akan mencari pelatih baru pada bulan Januari 2022 setelah Piala AFF Suzuki Cup 2020 berakhir untuk menyiapkan skuad di putaran kualifikasi Piala Asia 2023.***