Daftar Terbaik Ranking BWF Ganda Putra Dunia Lengkap: The Minions Makin Kokoh, Fajar-Rian Disusul Denmark

21 Desember 2021, 17:30 WIB
Daftar Terbaik Ranking BWF Ganda Putra Dunia Lengkap: The Minions Makin Kokoh, Fajar-Rian Disusul Denmark /Humas PBSI

JOMBANG UPDATE - The Minions tetap kokoh dalam daftar terbaik ranking BWF ganda putra dunia setelah gagal mengikuti kejuaraan dunia di Huelva, Spanyol.

Daftar terbaik ranking BWF ganda putra dunia juga menyoroti Fajar Alfian-Rian Ardianto yang mulai disusul atlet Denmark di akhir tahun 2021

Usai gagal melaju di Kejuaraan Dunia World Championship 2021 sejumlah ranking BWF atlet terbaik mengalami penurunan.

Sebut saja tunggal putra Jepang Kento Momota yang gagal bertanding di World Championship 2021 hingga membuatnya turun ranking BWF.

Baca Juga: Daftar Terbaik 10 Besar Ranking BWF Tunggal Putra Dunia: Runtuhnya Kento Momota, Indonesia Disusul India

Baca Juga: Daftar 10 Besar Ranking BWF Ganda Campuran Usai BWF World Championships 2021, Wakil Thailand di Posisi Pertama

Bagaimana dengan ranking BWF timnas merah-putih di akhir tahun 2021 terutama untuk sektor ganda putra?

JOMBANG UPDATE telah merangkum perkembangan terbaru ranking BWF ganda putra dunia yang dikutip dari laman resmi Badminton World Federation.

Daftar Terbaik Ranking BWF Ganda Putra Dunia Lengkap

Ranking BWF mengalami gejolak naik turun pasca turnamen di akhir tahun 2021. Tiga turnamen yang digelar di Bali seperti Indonesia Open, Indonesia Masters dan BWF World Tour Finals menjadi ajang bagi para atlet untuk menaikkan ranking.

Terbukti dari ketiga turnamen bergengsi tersebut sejumlah atlet mengalami kenaikan posisi di klasemen ranking BWF. Sebaliknya atlet top dunia seperti pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana-Yeremia Rambitan justru turun posisi.

Pasangan yang menjurai Belgian International 2021 lalu ini harus puas berada di posisi 22 atau turun satu peringkat dari sebelumnya.

Berikut adalah daftar terbaik ranking BWF ganda putra dunia usai Kejuaraan Dunia World Championship 2021.

1. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan pencapaian skor poin 111.827 (posisi tetap)

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan pencapaian skor poin 102.330 (posisi tetap)

3. Lee Yang/Wang Chi Lin dengan pencapaian skor poin 100.826 (posisi tetap)

4. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan pencapaian skor poin 97.882 (posisi tetap)

5. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan pencapaian skor poin 84.863 (posisi tetap)

6. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan pencapaian skor poin 84.503 (posisi tetap)

7. Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan pencapaian skor poin 77.181 (posisi tetap)

8. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan pencapaian skor 76.284 (posisi tetap)

9. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan pencapaian skor poin 75.454 (naik 1 peringkat)

10. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan pencapaian skor 72.718 (turun 1 peringkat)

Berdasarkan ranking BWF ganda putra dunia tersebut pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen menyusul satu strip di bawah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Timnas Indonesia Melaju Semifinal AFF Suzuki Cup 2020, Tan Cheng Hoe: Indonesia Memiliki Pemain Yang Cepat dan

Baca Juga: Daftar 10 Besar Ranking BWF Ganda Putri Usai BWF World Championships 2021, Pasangan China dan Korea Memuncak!

Indonesia Gagal Melaju di Dua Turnamen India 2022

Setelah sebelumnya menarik diri dari Kejuaraan Dunia yang dilaksanakan di Huelva, Spanyol baru-baru ini PBSI memberikan pengumuman terkait dua turnamen di awal tahun 2022.

Seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Instagram resmi PBSI pada 21 Desember 2021 bahwa Indonesia menarik diri dari turnamen India 2022 dengan berbagai pertimbangan.

PBSI menjelaskan bahwa terdapat tiga alasan penarikan timnas merah putih pada turnamen India 2022.

Pertama, performa para atlet Indonesia diprediksi tidak dapat maksimal andai mengikuti turnamen India pada 2022 mendatang. Terlebih sejak awal hingga akhir tahun 2021 pemain Indonesia terus berkutat di berbagai turnamen.

Kedua, persiapan para pemain yang kurang optimal. Hal ini dikarenakan pada akhir tahun 2021 para pemain Indonesia merayakan Natal dan Tahun Baru.

Sehingga hal tersebut membuat PBSI pada akhirnya memulangkan atlet di pelatnas Cipayung ke masing-masing klub.

Ketiga, PP PBSI menggelar kegiatan seleksi nasional yang berlangsung di pelatnas Cipayung sejak awal tahun. Sehingga hal tersebut menyebabkan keterbatasan ruang pelatihan untuk atlet.

Keempat, target tinggi sehingga potensi memenangkan pertandingan berkurang bagi pemain Indonesia dikarenakan performa dan fokus yang belum prima.

Kendati gagal melaju ke turnamen India namun warganet memiliki harapan besar agar timnas merah-putih dapat bertanding di All England 2022.

Terlebih dengan masih menguatnya nama The Minions di dalam daftar terbaik ranking BWF ganda putra dunia menjelang awal tahun 2022.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler