JOMBANG UPDATE - Indonesia Master 2021 telah usai dilaksanakan, berikut 10 besar ranking BWF dunia untuk ganda putra.
Ranking BWF Dunia Fajar Alfian/Rian Ardianto mengalami penurunan drastis setelah laga Indonesia Masters 2021.
Kekelahan Fajar/Rian di babak 32 besar Indonesia Masters 2021 menjadi penyebab turunnya ranking BWF Dunia ganda yang sebelumnya bertengger di posisi 6.
Pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan apakah dapat mempertahankan posisi pertama dan kedua Indonesia Master 2021?
Baca Juga: Jadwal Turnamen BWF 2022 Lengkap, BWF World Championships Berlangsung Bulan Agustus
Baca Juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2021, Rivaldy-Mentari atau Praveen-Melati yang Lolos?
Mengingat pada Indonesia Master 2021 hanya pasangan Kevin dan Marcus yang masuk ke final dan menjadi runner up.
Berikut JOMBANG UPDATE menyajikan prediksi ranking BWF ganda putra terbaru setelah Indonesia Masters 2021.
Ranking BWF Dunia
1. Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) dengan poin 108,327.
2. Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan (INA) dengan poin 102,330.
3. Lee Yang/ Wang Chi Lin (TPE) dengan poin 98,276.
4. Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe (JPN) dengan poin 84,863.
5. Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda (JPN) dengan poin 84,503.
Baca Juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2021: Apakah Kevin-Marcus Berada di Peringkat Aman?
Baca Juga: Update Ranking BWF Tunggal Putri Hari Ini, Atlet Asal Jepang Semakin Memuncak!
6. Aaron Chia/ Soh Wooi Yik (MAS) dengan poin 77,181.
7. Tokuro Hoki/ Yugo Kobayashi (JPN) dengan poin 76,842.
8. Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto (INA) dengan poin 76,104.
9. Kim Astrup/ Anders Skaarup Rasmussen (DEN) dengan poin 71,104.
10. Choi Sol Gyu/ Seo Seung Jae (KOR) dengan poin 69,750.
Melalui data ranking diatas, menunjukkan bahwa posisi Kevin/Marcus dan Ahsan/hendra tetap menempati posisi 1 dan 2.
Lantas untuk pasangan ganda putra Fajar/Rian rupanya masih masuk dalam ranking 10 besar.
Namun Fajar/Rian mengalami penurunan dua strip pada ranking BWF Dunia.
Sebagai informasi untuk pasangan ganda putra lainnya, berada pada posisi 25 besar.
Ranking BWF Dunia terbaru belum dirilis pihak BWF, namun perhitungan dapat dilakukan berkaca dari hasil dan perolehan poin di Indonesia Masters 2021.
Nama Li Junhui/Liu Yuchen Dihapus dari Ranking BWF, Kenapa Endo/Watanabe dan Kamura/Sonoda Masih Ada?
Usai atlet badminton China Li Junhui mengumumkan pensiun dari turnamen internasina, nama Li Junhui/Lui Yuchen dihapus dari ranking BWF, lantas mengapa nama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda masih ada?
BWF telah resmi menghapus nama Li Junhui/Liu Yuchen dari daftar ranking dunia pada 16 November 2021. Urutan pertama sampai ketiga tetap, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Lee Yang/Wang Chi Lin.
Sementara itu ranking BWF pasangan ganda putra yang berada di bawah Li Junhui/Liu Yuchen pun naik, termasuk Fajar Alfian/Rian Ardianto yang kini berada di posisi ke-6 di bawah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Melihat hal tersebut, mungkin banyak orang yang bertanya-tanya mengapa nama Li Junhui/Liu Yuchen dihapus dari ranking BWF sedangkan Endo/Watanabe dan Kamura/Sonoda tidak?
Baca Juga: Ganda Campuran Ini Bubar karena Masalah Pribadi, Akankah Terjadi pada Praveen-Melati?
Baca Juga: Li Junhui/Liu Yuchen Dihapus, Ranking BWF Ganda Putra Fajar Alfian/Rian Ardianto Naik
Seperti diketahui, Hiroyuki Endo telah memutuskan untuk pensiun seusai Olimpiade Tokyo 2020. Pasangannya yaitu Yuta Watanabe kini fokus di sektor ganda campuran bersama Arisa Higashino.
Bersamaan dengan Endo, ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda juga mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk pensiun dari timnas badminton Jepang.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari djarumbadminton.com, berikut ini rangkuman kebjikan BWF terkait penghapusan nama atlet dari ranking BWF.
Penghapusan Nama Atlet Pensiun dari Ranking BWF
Kebijakan terkait penghapusan nama atlet badminton yang pensiun dari ranking BWF mulai diterapkan pada tahun 2016.
Hal tersebut disebabkan karena banyaknya pemain yang memutuskan untuk pensiun pasca Olimpiade Rio 2016.
BWF akan menghapus nama atlet dari ranking BWF atau BWF entri pemain badminton setelah menerima surat pengunduran resmi dari asosiasi bulungakis setiap negara (kalau di Indonesia berarti PBSI).
Artinya, apabila asosiasi bulutangkis negara tertentu tidak mengirimkan surat pengunduran diri resmi untuk atlet-nya, meskipun telah mengumumkan pensiun dan tidak mengikuti turnamen apa pun, nama atlet tersebut masih akan tercantum di ranking BWF atau BWF entri pemain badminton.
Baca Juga: Netizen Salah Fokus Saat Pertandingan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Ini Alasannya
Baca Juga: 3 Pebulutangkis yang Cocok Jadi Pasangan Baru Melati Daeva Oktavianti, Kevin Sanjaya?
Nama Li Junhui/Liu Yuchen, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Tidak
Melihat nama Li Junhui/Liu Yuchen yang dihapus oleh BWF, berarti asosiasi bulutangkis China telah mengirimkan surat pengunduran resmi dari Li Junhui.
Sementara itu untuk Endo dan Kamura/Sonoda kemungkinan besar asosiasi bulutangkis Jepang belum mengajukan surat resmi kepada BWF.
Alasan tidak diajukannya surat pengunduran diri atlet secara resmi ke BWF meskipun telah mengumumkan pensiun bisa bermacam-macam, tergantung pada atlet atau bahkan asosianya negaranya.
Itulah alasan mengapa nama Li Junhui/Liu Yuchen dari ranking BWF setelah Li Junhui mengumumkan pensiun, sedangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda tidak.***