JOMBANG UPDATE - Li Junhui pensiun dari turnamen badminton internasional di usianya yang masih muda, yakni 26 tahun.
Sebagai salah satu pemain andalan China, Li Junhui mengungkapkan alasan mengapa dirinya pensiun.
Tidak seperti atlet lainnya yang biasanya gantung raket di usia lebih dari 30 tahun, Li Junhui memilih untuk pensiun dini.
Dikutip JOMBANG UPDATE dari Instagram @badmintalk_com, alasan Li Junhui pensiun salah satunya karena cedera yang dialaminya.
Baca Juga: Turnamen Badminton Apa Saja yang Akan Digelar di Bali? Catat Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat!
Li Junhui mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa melakukan latihan normal di tim nasional karena cedera dan sakit.
Persaingan ganda putra yang sangat ketat mengharuskan latihan intensitas yang tinggi sebagai jaminan dasar untuk menang.
Cedera yang dialami tersebut menjadi beban pikiran bagi Li Junhui. Akhirnya, pasangan ganda putra Liu Yuchen tersebut memilih untuk gantung raket.
Pada tahun 2017 di Liga Tiongkok, Li Junhui mengalami cedera meniscus akut di bagian lutut kanan.
Hal tersebut menambah daftar cedera yang ada di bagian tulang kaki, yakni tulang femur distal dan tibia proksimal.
Meskipun sempat membaik dan rutin menjalani terapi, Li Junhui tidak bisa sembuh total dari cedera yang dialaminya.
Pemain ganda putra China tersebut seringkali kumat karena cedera lamanya sehingga tidak bisa melakukan latihan secara normal.
Tak luput dari perpisahannya, Li Junhui mengungkapkan terimakasih kepada para penggemarnya karena telah mendukung dirinya tanpa syarat apa pun.
Itulah alasan yang membuat Li Junhui pensiun dari turnamen badminton internasional meskipun atlet badminton andalan China pasangan Liu Yuchen tersebut masih muda.***