Kento Momota Jadi Korban Peraturan BWF: Sampai di Semifinal French Open 2021, Bawa Pulang Cedera dan Poin Nol

31 Oktober 2021, 11:40 WIB
Kento Momota Jadi Korban Peraturan BWF: Sampai di Semifinal French Open 2021, Bawa Pulang Cedera dan Poin Nol /REUTERS/Vincent Kessler/

JOMBANG UPDATE - Kento Momota menjadi korban peraturan BWF. Berjuang sampai babak semifinal Franch Open 2021, atlet tunggal putra ranking 1 dunia tersebut mengalami cedera dan harus kehilangan semua poinnya di turnamen Super 750 tersebut.

Pada babak semifinal French Open 2021 yang berlangsung pada 30 Oktober 2021, perang saudara terjadi antara Kento Momota dan rekan senegaranya, Kanta Tsuneyama.

Namun pada pertengahan laga, atlet yang dijuluki "Paduka" oleh BL Indonesia tersebut mengalami cedera dan akhirnya memutuskan untuk retired. Buntut dari keputusan itu, Kento Momota pun harus mengubur harapannya untuk menjadi juara French Open 2021.

Tak berhenti di sana, Kento Momota juga menjadi korban peraturan BWF sehingga harus merelakan semua poin yang telah dikumpulkannya dari turnamen French Open 2021 yang telah dilakoni sampai babak semifinal tersebut.

Baca Juga: Live Streaming TVRI Final French Open 2021 Hari Ini: Siaran Langsung Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Jam Berapa?

Baca Juga: Arisa Higashino Curhat Usai 'Disemprot' Netizen, Yuta Watanabe Turun Tangan

Berikut ini JOMBANG UPDATE rangkum beberapa hal terkait pertandingan semifinal French Open 2021 Kento Momota vs Kanta Tsuneyama serta peraturan BWF yang dianggap merugikan oleh beberapa orang.

Kento Momota vs Kanta Tsuneyama di Semifinal French Open 2021

Pertandingan semifinal French Open 2021 antara Kento Momota vs Kanta Tsuneyama sudah ketat sejak awal.

Meskipun begitu, Kento Momota berhasil unggul dengan skor 26-24 pada game pertama.

Pada interval menuju gim kedua, Kento Momota memanggil tim medis dan mengeluhkan pinggangnya yang sakit. Setelah mendapatkan penanganan, runner up Denmark Open 2021 tersebut kembali melangsungkan pertandingan.

Namun tidak lama setelah itu, atlet berusia 27 tahun tersebut kembali memanggil tim medis dan berdiskusi.

Walau sudah tampak kesakitan, tetapi Kento Momota masih melanjutkan pertandingan sampai gim dua berakhir dengan skor 21-11 atas keunggulan Kanta Tsuneyama.

Pertandingan tersebut harusnya berlanjut di gim ketiga, tetapi setelah berdiskusi dengan sang pelatih, Kento Momota akhirnya memutuskan untuk retired karena cedera yang dialaminya.

Alhasil, Kanta Tsuneyama pun melaju ke babak final French Open 2021.

Kento Momota Jadi Korban Peraturan BWF

Sebelum memutuskan untuk mundur, Kento Momota sempat berdiskusi dengan tim medis dan pelatihnya.

Itu merupakan keputusan yang berat bagi Kento Momota karena jika retired, semua poin yang telah dikumpulkan sampai babak semifinal French Open 2021 akan hangus. Hal tersebut tidak lain merupakan bagian dari peraturan BWF.

"Kento Momota retired saat melawan pemain dari negara yang sama. Statuta BWF mengatur bahwa jika ini terjadi di turnamen Super 500 atau lebih tinggi, pemain yang retired mendapat poin peringkat nol untuk turnamen tersebut," tulis Twitter @BadmintonTalk pada 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Update Ranking BWF Tunggal Putra Dunia Terbaru: Tommy Sugiarto Melejit, Viktor Axelson Geser Kento Momota?

Baca Juga: Belum Kapok! 'Dihajar' Minions di Semifinal French Open 2021, Fajar/Rian Bilang Begini

Peraturan yang diberlakukan sejak tahun 2015 tersebut dibuat untuk meminimalisir withdraw (mundur) atau retired (berhenti di tengah pertandingan) yang disengaja untuk tujuan-tujuan tertentu saat berhadapan dengan rekan senegara.

Mundur atau retired yang telah direncanakan atau secara sengaja biasanya dilakukan untuk mengatur hasil pertandingan demi hasil yang lebih baik di babak selanjutnya.

Selain itu, kecurangan yang dikenal dengan sebutan "main sabun" ini juga bisa digunakan untuk mengatur poin lawan yang merupakan rekan senegara agar naik.

Meskipun disebut efektif, tetapi peraturan BWF yang satu ini juga menimbulkan kontroversi. Tidak sedikit pihak yang menyatakan bahwa seharusnya aturan tersebut bisa lebih fleksibel karena dianggap bisa menjadi bumerang dan merugikan atlet yang benar-benar cedera.

Netizen pun ramai menyebut bahwa Kento Momota menjadi korban peraturan BWF. Tak hanya gagal menjadi juara French Open 2021, tunggal putra Jepang itu juga cedera dan tidak mendapatkan poin sama sekali.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: BWF Badminton Twitter @BadmintonTalk

Tags

Terkini

Terpopuler