JOMBANG UPDATE - Kento Momota, juara 1 dunia ranking BWF tunggal putra mundur dari semifinal French Open 2021. Drama Viktor Axelsen terulang?
Drama mundurnya Kento Momota di laga semifinal French Open 2021 mengingatkan pada mundurnya pemegang ranking BWF tunggal putra dunia urutan kedua, Viktor Axelsen.
Pasalnya, kejadian juara 1 dan 2 ranking BWF nomor tunggal putra dunia tersebut disebabkan oleh hal yang sama.
Meski Kento Momota adalah pemegang juara 1 dunia ranking BWF tunggal putra, tetapi tetap memilih mundur di babak semifinal French Open 2021.
Berikut JOMBANG UPDATE sajikan kronologi mundurnya Kento Momota sang juara 1 ranking BWF tunggal putra dunia di semifinal French Open 2021.
Kronologi Kento Momota Mundur Semifinal French Open 2021
Babak semifinal French Open 2021 menjadi lebih menarik ketika beberapa perwakilan harus berhadapan dengan atlet bulutangkis dari negara yang sama.
Sebut saja ganda putra Indonesia yang berjuluk The Minions Kevin Sanjaya-Marcus Gideon harus bertanding melawan atlet merah-putih, Fajar Alfian-Muhammad Ardianto.
Namun, The Minions menunjukkan kekuatannya sebagai pemegang juara 1 ranking BWF dunia.
Dengan demikian ganda putra Indonesia tersebut melaju ke putaran final French Open 2021.
Hal serupa juga terjadi pada perwakilan Jepang Kento Momota yang harus melawan Kanta Tsuneyama.
Pada babak pertama jalan pertandingan sudah dikuasai Kento Momota dengan skor 26-24.
Namun pada babak kedua rupanya Kento Momota sudah menunjukkan gelagat yang aneh.
Momota sering terlihat menahan kesakitan di bagian pinggang. Setelah berjuang sampai akhir babak kedua, Kento Momota kemudian memutuskan untuk mundur dari semifinal French Open 2021 di babak kedua dengan skor 11-21.
Kendati Kento Momota mundur, tetapi Jepang memastikan tiket ke partai final French Open 2021 tunggal putra lewat Kanta Tsuneyama.
Baca Juga: Jatuhkan An Seyoung, Ranking BWF Akane Yamaguchi Badminton di Pusaran 5 Besar Tunggal Putri Dunia
Kronologi Viktor Axelsen Mundur Babak Penyisihan French Open 2021
Sebelum mundurnya Kento Momota di partai semifinal French Open 2021 rupanya hal serupa terjadi pada Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen merupakan juara dua ranking BWF tunggal putra yang memutuskan retired di babak 32 besar French Open 2021.
Ia mewakili Denmark berlaga bersama wakil Korea Selatan, Heo Kwanghee.
Drama mundurnya Viktor Axelsen bermula saat laga yang berlangsung pada 27 Oktober 2021 baru saja dimulai.
Sayang, Viktor Axelsen memutuskan mundur karena mengalami cedera ringan. Ia menjelaskan sudah mengalami cedera saat melaju di Denmark Open 2021.
Tunggal putra Denmark tersebut telah memulihkan tenaga pasca Turnamen Denmark Open 2021, tetapi tidak kuat berlaga di French Open 2021.
Bahkan keputusan untuk mundur sudah didiskusikan bersama tim Viktor Axelsen. Dengan demikian, wakil Korea Selatan kala itu melaju di babak 16 besar French Open 2021.
Drama mundurnya Kento Momota dan Viktor Axelsen di French Open 2021 tersebut memang disebabkan oleh alasan yang sama, yaitu cedera.
Namun, Kento Momota memutuskan untuk retired setelah berjuang sampai akhir babak kedua. Sementara itu, Viktor Axelson mundur saat skor baru menunjukkan angka 1-0 atas keunggulannya.
Baca Juga: Rincian Hadiah French Open 2021 per Atlet Bulutangkis Indonesia, The Minions Dapat Paling Besar
Baca Juga: Arisa Higashino Curhat Usai 'Disemprot' Netizen, Yuta Watanabe Turun Tangan
Jauh sebelum drama dua atlet tersebut, rupanya pemegang ranking BWF urutan kelima dan ketujuh lebih dulu mundur sebelum gelaran French Open 2021 dimulai.
Keduanya yaitu Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang merupakan tunggal putra wakil Indonesia.
Keempat atlet bulutangkis dunia tersebut merupakan pemegang ranking BWF tunggal putra peringkat atas tentunya setiap hal yang dilakukan akan selalu disorot.
Mungkinkah Kento Momota sang juara 1 ranking BWF tunggal putra dunia masih bisa melaju di turnamen lain usai French Open 2021 mendatang?
Hingga berita ini diturunkan Kento Momota sang juara 1 dunia ranking BWF tunggal putra belum mengkonfirmasi keikutsertaannya di turnamen lain usai French Open 2021.***