JOMBANG UPDATE - Tunggal putra nomor 1 di ranking BWF retired di laga semifinal French Open 2021. Akibatnya, Kento Momota tidak dapat poin sama sekali di French Open 2021.
Semifinal French Open 2021 pada Sabtu 30 Oktober 2021 kembali diwarnai dengan mundurnya salah satu atlet terbaik dunia.
Kento Momota, peringkat satu tunggal putra dunia memutuskan retired atau mundur dari French Open 2021 karena cedera di bagian punggung dan pinggang.
Saat itu, atlet tunggal putra asal Jepang ini bertanding melawan rekan senegaranya yakni Kanta Tsuneyama. Kento Momota mundur saat akhir babak kedua dengan skor 26-24, 11-21.
Baca Juga: Rincian Hadiah French Open 2021 per Atlet Bulutangkis Indonesia, The Minions Dapat Paling Besar
Akibat retired, perjuangan Kento Momota terhenti di babak semifinal, sedangkan Kanta Tsuneyama lolos ke babak final French Open dan akan menghadapi Chou Tien Chen.
Kronologi Kento Momota Cedera
Kento Momota sebenarnya sudah terlihat merasakan cedera saat di gim pertama skor 24-24. Saat itu, Kento Momota alami cedera otot punggung saat melakukan jump smash dari backcourt.
Namun, Kento Momota masih berusaha untuk menang di set pertama dan mengunci kemenangan dengan skor 26-24.
Atlet berusia 27 tahun tersebut melanjutkan pertandingan di gim kedua dan kalah dengan skor 11-21. Akibat rasa sakit di bagian pinggang, Kento Momota menerima beberapa perawatan semprotan dingin di punggungnya.
Meski begitu, perawatan medis tidak banyak membantu kondisinya. Alhasil, ia memutuskan untuk mundur atau retired di babak 3 setelah berdiskusi dengan pelatihnya Yousuke Nakanishi.
Alasan Kento Momota Tak Dapat Poin
Keputusan untuk mundur di babak semifinal French Open 2021 tentu menjadi hal cukup sulit bagi Kento Momota. Pasalnya, keputusan retired tersebut membuatnya tidak mendapatkan poin sama sekali di French Open 2021.
"Kento Momota pensiun melawan pemain dari negara yang sama. Statuta BWF mengatur bahwa jika ini terjadi di turnamen Super 500 atau lebih tinggi, pemain yang pensiun mendapat poin peringkat NOL untuk turnamen itu," tulis Badminton Talk dikutip dari JOMBANG UPDATE pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Aturan ini dibuat guna meminimalisir kesengajaan pemain yang memutuskan mundur dari pertandingan dengan alasan cedera, tetapi ada motif tersembunyi.
Seperti halnya membantu menaikkan poin lawan (rekan senegara) agar bisa masuk kualifikasi Super Series Final atau Olimpiade. Selain itu, bisa juga menghindari potensi cedera atau menyimpan tenaga untuk laga selanjutnya.
Meski begitu, banyak yang menilai aturan BWF ini terlalu kaku dan tidak mempertimbangkan apabila atlet yang bersangkutan benar mengalami cedera atau tidak.
Itulah alasan mengapa Kento Momota tidak dapat poin sama sekali usai retired atau mundur dari semifinal French Open 2021.***