JOMBANG UPDATE - Bikin ngakak sekaligus heran! Simak 5 fakta unik yang terjadi di semifinal Thomas Cup 2020, Anders Antonsen tabrak net lagi.
Skuad Merah Putih kembali tunjukkan taringnya di turnamen Thomas Cup. Sebelumnya di Thomas Cup 2018, Indonesia harus puas hanya menjadi semifinalis.
Namun kali ini, Indonesia menunjukkan kekuatan terbaiknya dan sukses melaju ke babak final Thomas Cup 2020 melawan China pada Minggu 17 Oktober 2021.
Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1 di babak semifinal Thomas Cup 2020. Skor didapatkan dari Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menyumbangkan angka.
Selain kemenangan Indonesia yang membanggakan, ada 5 fakta unik yang terjadi di Semifinal Thomas Cup 2020 pada Sabtu 16 Oktober 2021.
Berikut JOMBANG UPDATE telah merangkum 5 fakta unik yang terjadi di laga Indonesia vs Denmark yang berlangsung di Ceres Park Arena, Aarhus, Denmark pukul 18.00 WIB.
- Anders Antonsen Tabrak Net
Fakta unik yang pertama adalah kelakuan Anders Antonsen yang bikin terkejut dan ngakak. Atlet asal Denmark yang berusia 24 tahun tersebut lagi-lagi menabrak net bahkan terjatuh dan menyenggol tiang net.
Kejadian ini terjadi saat set pertama di skor 17-16, Anders Antonsen terlihat hendak menangkis bola di daerah net, tetapi bergerak berlebihan hingga menabrak net dan terguling.
Tak segera bangkit, Anders Antonsen malah mengajak lawan mainnya Jonatan Christie untuk tos dalam kondisi masih terbaring di pinggir lapangan.
Sontak hal ini mengingatkan netizen dengan kejadian masa lalu saat Antonsen melawan Anthony Ginting di laga Indonesia Masters 2020. Saat itu, ia hendak mengejar kok tapi malah menabrak net dengan wajahnya.
Baca Juga: Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Menang Lagi, Ini Hasil Indonesia vs Denmark Semifinal Thomas Cup 2020
Baca Juga: Profil Anders Antonsen, Atlet Badminton Denmark Lawan Jonatan Christie di Semifinal Thomas Cup 2020
- Anthony Ginting Protes ke Wasit
Fakta unik selanjutnya terjadi pada saat partai pertama yakni Anthony Ginting vs Viktor Axelsen. Di detik-detik terakhir pertandingan, Ginting melakukan kesalahan yang membuat Viktor memenangkan pertandingan.
Saat itu, kok berada tepat di atas net tetapi belum bergerak ke area lapangan Anthony Ginting. Namun, Ginting langsung menangkis dengan raketnya, sehingga wasit memperingatkan dan memberikan poin pada Viktor.
Terlihat, wajah tunggal putra peringkat 5 ini begitu kaget dan tidak terima. Ia sempat terlihat melakukan protes kepada wasit dengan wajah yang kesal dan tampak seperti hendak menangis.
- Jonatan Christie Kembali ke Performa Terbaik
Mantan pemain senior Denmark dan pelatih bulutangkis, Morten Frost memuji permainan Jonatan Christie pada Sabtu 16 Oktober 2021.
"Ini adalah permainan terbaik dari Jonatan Christie yang pernah saya lihat untuk waktu yang sangat lama," ujar Morten Frost saat menjadi komentator di laga semifinal Indonesia vs Denmark tersebut.
Di partai ketiga, Jonatan Christie memang tampil sangat memukau. Ia berhasil menaklukan tunggal putra peringkat 3 dunia dengan skor ketat 25-23, 15-21, 21-16 dalam waktu 1 jam 40 menit.
- Anders Antonsen Kram
Fakta unik yang ketiga, Anders Antonsen mengalami kram di saat poin-poin kritis set ketiga yakni pada saat skor 18-16. Ia bahkan terlihat tidak sanggup mengatasi pukulan terakhir yang dilayangkan Jonatan Christie.
Padahal dua set sebelumnya, Antonsen terlihat sangat prima dengan serangan dan pertahanan yang cukup kuat.
Meski tampak tertatih-tatih di set terakhir, Antonsen tetap melanjutkan pertandingan dan menyelesaikannya hingga akhir.
- Nama Lengkap Rian Masih Typo
Fakta unik berikutnya, nama pasangan ganda putra yang tertulis di profil Fajar Alfian saat sebelum pertandingan masih salah ketik. Padahal kesalahan ini pernah terjadi sebelumnya, tetapi pihak BWF masih keliru dalam mencantumkan nama lengkap Rian.
Tertulis pasangan ganda putra Fajar Alfian di baris HIGHEST RANK dengan nama "Muhammad Fajar Ardianto" seharusnya "Muhammad Rian Ardianto".
Hal ini sontak membuat netizen merasa kesal karena BWF dianggap tak belajar dari kesalahan yang lalu. Selain itu, nama pemain juga termasuk hal yang penting dalam sebuah pertandingan.
Itulah 5 fakta unik yang terjadi di semifinal Thomas Cup 2020, Anders Antonsen 'hobi' tabrak net.***