JOMBANG UPDATE - Gregoria Mariska Tunjung adalah salah satu tunggal putri andalan Indonesia. Namun Susy Susanti akui ada 'penyakit' Gregoria Mariska Tunjung serta puji 2 hal dari atlet muda ini.
Susy Susanti adalah atlet badminton tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia di era 1990-an. Salah satu penghargaan terbaik yang pernah diraihnya adalah Medali Emas di Olimpiade Barcelona pada 1992.
Mantan atlet badminton tunggal putri ini seringkali memberikan komentar dan masukan positif baik untuk atlet, pelatih dan PBSI. Salah satunya, Susy Susanti pernah mengungkapkan pendapatnya tentang permainan Gregoria Mariska Tunjung.
Istri Alan Budikusuma ini membongkar 'penyakit' atau kelemahan Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding. Ia mengungkapkan bahwa Jorji atau panggilan akrab dari Gregoria Mariska Tunjung ini bisa berhasil jika sudah bisa keluar dari kelemahan tersebut.
Baca Juga: Terungkap Awal Mula Kisah Cinta Gregoria Mariska Tunjung dengan Mikha Angelo, Kini Sudah 3 Tahun!
Baca Juga: Jadwal Lengkap Thomas dan Uber Cup 2020, Kevin Sanjaya dan Gregoria Mariska Kembali Beraksi
"Akhirnya, Jorji bisa 'lepas'. Biasanya di poin-poin kritis, Jorji suka banyak error. Mudah-mudahan jadi titik balik untuk bisa konsisten dan memperbaiki kesalahan-kesalahan dia," ujar Susy Susanti, dikutip JOMBANG UPDATE dari Instagram djarumbadminton.
Susy Susanti juga memotivasi Gregoria Mariska Tunjung agar bisa mengatasi kelemahannya tersebut di permainan ke depannya.
"Karena 'penyakitnya' di poin-poin kritis. Kalau dia bisa melewati berarti naik kepercayaan diri dan bisa naik kelas," ujar Susy Susanti.
Tak hanya itu, Susy Susanti juga mengapresiasi keunggulan kekasih Mikha Angelo tersebut. Atlet badminton berusia 22 tahun ini dinilai cukup mampu bikin lawan kocar-kacir.
"Mudah-mudahan ya, Jorji. Karena pukulan dan kualitas teknik (Jorji) cukup bisa merepotkan tim dan atlet elit. Tapi sering kali nggak konsisten di poin-poin kritis," ujar Susy Susanti.
Oleh sebab itu, Susy Susanti berharap Jorji bisa mengatasi 'penyakit' tersebut dan mempertahankan keunggulannya di pukulan dan kualitas teknik. Selanjutnya, Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding di Piala Thomas dan Uber 2021.
Salah satu permainan terbaik dari Gregoria Mariska Tunjung adalah pertandingan terbarunya saat melawan Kisona Selvaduray di babak perempat final Piala Sudirman 2021.
Hasil Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray
Pertandingan babak perempat final Piala Sudirman 2021 ini dilaksanakan pada Jumat, 1 Oktober 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia. Saat itu, Gregoria Mariska Tunjung bermain di Partai Kedua, setelah Kevin/Marcus kalah di Partai Pertama.
Sejak awal permainan, Gregoria atau akrab dipanggil Jorji tampil maksimal dan cukup panas. Meski begitu, di awal ia sempat tertinggal 4 poin dengan skor 2-6.
Permainan kian memanas dan Jorji bisa memperkecil selisih skor di angka 8-11. Setelah interval, Gregoria terus menyerang hingga membuat lawan kewalahan. Babak pertama dimenangkan oleh Gregoria dengan skor 22-20.
Pada babak kedua, Gregoria bermain kian apik dengan membuka skor 3-0. Ia kemudian berhasil mengungguli lawan pada interval dengan skor 11-9.
Kisona tak mau kalah dan terus menyamakan skor hingga 15-15. Sayangnya, Gregoria dikalahkan Kisona di babak kedua dengan skor 18-21.
Di babak ketiga, Gregoria terlihat lelah karena beberapa kali terjatuh dalam pertandingan. Meski begitu ia terus mengejar poin hingga 12-7.
Kisona asal Malaysia sempat memperkecil jarak di skor 18-16. Namun, Gregoria berhasil mengunci kemenangan di babak ketiga dengan skor akhir 22-20, 18-21, dan 21-19.
Hasil Indonesia vs Malaysia di partai kedua adalah kemenangan 1 poin yang didapat Gregoria Mariska Tunjung. Alhasil Indonesia berhasil menyamakan kedudukan dengan Malaysia dengan skor 1-1.
Itulah pendapat Susy Susanti mengenai 'penyakit' Gregoria Mariska Tunjung dan apresiasi dua keunggulannya.***